Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Sleman Kecelakaan di Bedugul Bali, Kabel Membelit Atap

TRIBUNNEWS.COM, BALI – SMPN 3 merupakan salah satu dari tiga rombongan bus wisata yang akan mengangkut rombongan pelajar asal Daerah Istimewa Depok, Kabupaten Sulaiman, Yogyakarta, menuju Bedugal di Bali pada Sabtu sore (18/5/2024). .

Ketika bus ketiga lewat, kabel telepon yang tergantung di bawah jalan menimpa atap bus dan sebatang pohon tumbang, menimpa bus yang melaju.

Akibatnya kabel tersebut terjatuh menimpa atap bus dan merusak bagian kompresor AC bus.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Video singkat momen kecelakaan itu viral di media sosial. 

Berdasarkan video yang dibagikan akun Instagram @busmaniaofficial.id, pada Minggu 19 Mei 2024, bus yang mengalami kecelakaan itu sedang melaju dengan PO Sarvandhi Trans.

Tumpukan kabel hitam terlihat di sekitar kaca spion bus. Kabel gantung lainnya juga terlihat di atap bus. Sebuah tiang berwarna kuning terlihat putus dan menghantam atap belakang bus. Bus ketiga dari rombongan 3 bus PO Sarvonadi Trans yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Badgil, Bali, bersama rombongan wisata pelajar SMPN 3 Depok, Sulaiman, Yogyakarta, Sabtu 18 Mei 2024.

Hanya berdiri Staf bus terlihat menelepon setelah kejadian tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Iri Vidaryana membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan sekelompok siswa di SMPN 3 Depok, Sleman. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun uang dalam kejadian tersebut.

Usai kejadian, bus ketiga melanjutkan perjalanan menuju penyeberangan. Usai penyeberangan, penumpang bus dipindahkan ke bus alternatif.

Siswa laki-laki dipindahkan dalam satu bus, sedangkan siswa perempuan dipindahkan dalam bus lain.

PO Sarvandhi Trans dikenal sebagai operator bus wisata dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melayani rute Surabaya-Denpasar PP.

Menurut Redbus.id, PO Sarvandhi Trans didirikan pada tahun 2002 dan mulai beroperasi dengan membeli dua bus bekas berkapasitas 45 dan 35 kursi penumpang.

PO ini kemudian menambah unit bus pada tahun 2010.

Karena adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan perusahaan jasa angkutan berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas (PT), maka pemiliknya kemudian mendirikan PT Sarwonadji Trans Wisata pada 13 Mei 2015.

Dengan status baru tersebut, PO ini kembali mendapat persetujuan resmi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) pada 22 Mei 2020 untuk pelayanan angkutan penumpang antarprovinsi.

Rute pertama AKAP dibuka PP Denpasar-Surabaya pada 3 Juli 2020 dan tetap mengoperasikan layanan bus wisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *