Laporan reporter Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa besar Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Pemaparan ini merupakan pertama kalinya Partai Buruh atau H+4 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Seperti aksi unjuk rasa sebelumnya, aksi buruh kali ini menyerukan kenaikan upah minimum pada tahun 2025 minimal 8-10 persen, pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja, khususnya kolektif buruh dan perlindungan tenaga kerja. petani. , serta pendidikan gratis hingga universitas.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Buruh yang juga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan aksi ini merupakan awal dari gelombang buruh yang turun ke jalan.
Pak Sad mengatakan, ia telah meminta perwakilan serikat pekerja daerah untuk merencanakan kegiatan serupa di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Pasalnya, tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 8-10 persen pada tahun 2025 sangat dibutuhkan oleh pekerja di sektor tersebut.
“Hal ini perlu dilakukan karena kebutuhan 8-10 persen merupakan kebutuhan daerah,” kata Said Iqbal di dalam mobil komando.
Jika tuntutan pemerintah tidak dipenuhi, Partai Buruh dan serikat pekerja lainnya akan memperkuat rencana mogok nasional.
“Tidak perlu, pastikan rencana mogok nasional. Kalau tidak segera ditetapkan kenaikan gaji UMP, maka mogok nasional tidak bisa dihindari,” jelasnya.