Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Maverick Vinales Mode Galau, Aprilia Belum Beri Kepastian

BERITA TRIBUN.

Hal ini membuat Maverick Vinales kebingungan karena pabrikan asal Italia itu belum yakin dengan nasibnya di MotoGP 2025.

Alhasil, Vinales memberi kode kepada seluruh tim MotoGP saat ini bahwa ia bersedia dirayu karena kontraknya dengan Aprilia akan berakhir pada akhir musim 2024.

Bahkan, posisi Vinales bersama Aprilia kini dalam kondisi baik karena menunjukkan hasil bagus di seri balap.

Apalagi saat beraksi di Moto GP Amerika 2024 beberapa waktu lalu, Vinales sukses menyapu bersih seluruh kompetisi. Maverick Vinales yang berada di posisi kedua merayakan naik podium pada balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 26 Maret 2023. (Patricia de Mello Moreira/AFP)

Mulai dari pole position, finis pertama di sprint race, hingga akhirnya memenangi balapan utama dalam epic comeback di Texas.

Dengan prestasi tersebut, pembalap yang menempati posisi #12 itu memecahkan rekor manis Marc Marquez sebagai raja di COTA.

Dengan hasil manis tersebut, Vinales menegaskan dirinya ingin terus bekerja sama dengan Aprilia musim depan.

“Tidak, tidak, saya tidak yakin. Saya tidak punya kontrak untuk tahun depan (Moto GP 2025),” kata Vinales, dilansir Motorsport Report.

“Jelas ada banyak minat untuk melanjutkan (dengan Aprilia) karena kami melakukannya dengan sangat baik, tapi saya melihat (hasilnya) hari ini di (Barcelona), Le Mans atau Jerez. Dan Anda harus menunggu. Anda harus menunggu. Tunggu.”

Sembari menunggu konfirmasi dari Aprilia, Vinales terang-terangan mengajak tim lain untuk merekrutnya. “Pintunya” terbuka bagi pihak lain, katanya.

Setelah kabar tersebut tersiar, Honda pun tertarik dengan Vinales yang mengincar gaji pebalap asal Spanyol itu.

Pintunya terbuka dan Anda harus menunggu sebentar dan memutuskan apa yang terbaik bagi saya dalam hal performa, katanya.

Namun Vinales mengatakan kondisi tim barunya menguntungkan dia untuk memenangkan perlombaan atau kejuaraan.

“Saya ingin menang, sejujurnya, dan saya pikir saya memiliki kemampuan untuk berjuang untuk menang, dan saya perlu mempertimbangkan dengan baik pilihan terbaik apa yang ada.

“Apa yang paling lengkap, paket apa yang memberi saya yang terbaik, opsi terbanyak untuk menggunakan level terbaik saya.”

Mengingat keadaan tersebut, Honda sepertinya bukan pilihan yang baik untuk Vinales untuk musim 2025

Pasalnya kini pabrikan Jepang termasuk Honda sedang terpuruk dan berusaha mengembangkan sepeda motor.

Jadi bukan pilihan tepat bagi Vinales jika ingin memenangkan balapan

Di sisi lain, CEO Aprilia Massimo Rivola mengaku sudah menjalin hubungan dengan Vinales.

Tertinggal di belakang Aleix Espargaro, bos Aprilia Noel ingin mempertahankan Vinales untuk melanjutkan laju bagus tim.

“Maverick (Viñales) masih menjadi bagian dari diri saya. Saya adalah penggemar Maverick,” kata Rizzola.

Namun untuk saat ini, Rivola mengaku menunggu keputusan Ducati sebelum memperpanjang kontrak Vinales.

“Saya sama tertariknya dengan Anda semua, apa yang diputuskan Ducati,” kata Rivola.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *