Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marquez Tandeman dengan Pecco Bagnaia, Martin Mode Santai

TRIBUNNEWS.COM – Pasar transfer pebalap MotoGP sedang menuju ke keputusan Ducati, dengan persentase yang cenderung memilih Marc Marquez daripada rekan setim pabrikannya, Peco Bania. 

Jorge Martin dalam mode diam dan pasrah karena yakin Gigi Dallignha akan memilih Marc Marquez meski tampil apik di MotoGP Prancis 2024 pekan lalu.

Martin yang mengincar kursi pabrikan masih senang dengan hasil yang diraihnya di Le Mans Prancis.

Siapa yang akan menjadi tandem Bagnia akan ditentukan pada balapan berikutnya yakni di Barcelona, ​​Catalonia. Entah itu sebenarnya sebelum atau sesudah tanggal 24 Mei.

Dirangkum Crash, pertanyaan apakah Marquez akan menjadi pilihan utama Ducati sudah terdengar di paddock MotoGP sejak berakhirnya balapan MotoGP Prancis 2024. Jorge Martin (89), Francesco ‘Peco’ Bania (1) dan Marc Marquez (93) bertabrakan pada lap terakhir MotoGP Prancis 2024, Minggu (12/5/2024). (MotoGP)

Meski kemungkinan tidak akan dipilih Ducati, Martin tetap senang dengan performanya.

Bahkan, ia saat ini memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 129 poin, unggul 31 poin dari juara bertahan Peco Bania.

“Saya rasa saya tidak punya sesuatu untuk dibuktikan. Saya rasa saya bisa mengatakan bahwa hal-hal tidak akan berubah (apa pun) pada balapan berikutnya mengenai masa depan saya,” jelas Martin.

“Apakah saya menang atau kalah, saya pikir saya telah melakukan tugas saya dan saya sangat puas dengan penampilan saya,” ujarnya seraya menambahkan bahwa dia puas dengan penampilannya di Prancis.

Memang, usai gelaran MotoGP Prancis 2024 berakhir, Bos Ducati, Gigi Dalligna, mengaku bingung siapa yang akan mendampingi Peco ke kursi pabrikan musim depan.

Namun Gigi menegaskan, waktu untuk segera memutuskan segalanya adalah pada pekan ini, tepat setelah berakhirnya MotoGP Prancis 2024.

“Dia Marc Marquez! Tentu saja dia bisa melakukan hal seperti itu (manuver Peco) dan dia berhasil,” kata Gigi.

“(Keputusannya) lebih sulit. Itu tugas saya dan saya harus memilih pebalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pebalap terbaik untuk tim lain.”

“Ada sesuatu yang harus saya pikirkan minggu ini,” kata Gigi tentang keputusan pemilihan pebalap pabrikan.

Meski semua mata tertuju pada Marquez yang diyakini menjadi pilihan terakhir Gigi, bos Ducati itu tak memungkiri performa apik Jorge Martin.

Memenangkan balapan seluler dan memenangkan balapan utama merupakan pencapaian epik bagi Martin.

“Jorge menjalani balapan yang luar biasa, bukan hanya balapan yang luar biasa, tapi akhir pekan yang luar biasa. Saya bangga padanya dan fakta bahwa dia ada di tim kami,” jelasnya.

Namun, Marquez tak kalah impresifnya dengan comeback manisnya dari posisi ke-13 ke P2 yang membuatnya finis dua kali berturut-turut.

Sebab, Gigi masih bingung siapa pengganti Enea Bastianini di samping Peko.

FYI, Enea Bastianini sebenarnya menjadi pilihan terbaik Gigi Dalligna musim depan.

Namun sekarang, semua orang condong ke arah Marquez dan Martin sebagai kandidat pembalap pabrikan.

Keputusan juga diperkirakan akan diumumkan sesaat sebelum balapan minggu depan di Barcelona.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *