Bursa Transfer Pembalap MotoGP: KTM Duetkan Marc Marquez-Jorge Martin, Joan Mir Opsi Baru Ducati

TRIBUNNEWS.COM – Ide gila KTM Factory Racing untuk memasangkan Jorge Martin dengan Marc Marquez tercetus di bursa transfer MotoGP 2025.

Nama Marc Marquez (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Priama) menjadi perbincangan hangat sepanjang musim MotoGP 2025 karena kontrak mereka akan habis setelah berakhirnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.

Keduanya bersama Enea Bastianini menjadi kandidat kuat tandem Francesco ‘Peco’ Bagnaia di tim Ducati Lenovo.

Melihat performa selama ini, tanpa mengurangi kualitas Enya Bastianini, Ducati lebih melirik Marc Marquez dan Jorge Martin. Momen pebalap Pramac Ducati Jorge Martin melakukan tikungan pada Moto GP Portugal 2024 di sirkuit Portimão, Sabtu (24 Maret 2024). Jorge Martin memenangi balapan utama Moto GP Portugal 2024. (Instagram @89jorgemartin)

Martinatore sudah menunjukkan konsistensinya dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu bahkan menduduki puncak jadwal Moto GP 2024.

Sedangkan The Baby Alien tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan setup dengan Desmosedici GP23. Tak mudah bagi MM93 untuk cepat beradaptasi dengan kuda besi Ducati, mengingat sejak debutnya di kelas premier pada 2013, Marquez selalu mengendarai Honda RC213V sebelum menuju Gresini pada awal musim 2024.

Namun, Ducati marah besar setelah mengetahui pernyataan Kepala Tim Motosport Balap Pabrik KTM Piet Behrer. Mantan pebalap motocross itu punya ide gila untuk mengawinkan JM89 dengan pabrikan KTM MM93.

Meski sulit diraih, tidak ada yang mustahil di mata Piet Behrer di musim konyol MotoGP ini.

“Kedua pebalap Ducati ini (Jorge dan Marc) benar-benar luar biasa, dan saya memuji mereka. Namun saat ini, ukurannya terlalu kecil untuk dipakai keduanya, tapi kita lihat saja nanti,” kata Behrer seperti dikutip GPOne.

Wajar jika Ducati akan geram jika Marc Marquez dan Jorge Martin pindah ke KTM.

Pada praktiknya, pabrikan Borgo Panigale tidak punya banyak pilihan untuk mencari partner bagi Pecco Bagnaia. Pasalnya Enea Bastianini sebagai kandidat dari segi performa tidak konsisten dengan Marc Márquez dan Jorge Martin.

Jika ingin mencari pebalap bergelar Juara Dunia MotoGP, hanya tersisa Joan Mir yang memang ingin hengkang dari Honda. Sedangkan Fabio Quartararo terikat kontrak dengan Yamaha hingga 2026.

Jika KTM tiba-tiba mengusung Marquez Martin, bukan tidak mungkin Binder dan Acosta akan memberi jalan. Pasalnya, baik Martin maupun Marquez sama-sama mengincar tempat di tim pabrikan MotoGP pada tahun 2025.

Situasi unik KTM mungkin bisa menjadi jawabannya. Binder dan Acosta ditempatkan di GASGAS tetapi mendapat mesin spesifikasi pabrik. Dengan cara ini keempatnya akan memiliki kendaraan tempur yang setara!

Sekadar FYI, Marquez dan Martin punya sejarah bersama KTM. Mereka sama-sama mengenakan team kit saat masih membalap di Moto2 di waktu yang berbeda! Patut ditunggu untuk melihat apakah ide gila ini membuahkan hasil. Kontrak pebalap MotoGP 2024

Aprilia Racing (Aprilia) Maverick Vinales (kontrak hingga akhir 2024) Aleix Espargaro (2024)

Tim Ducati Lenovo (Ducati) Enea Bastianini (2024) Picco Bagnaia (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha) Fabio Quartararo (2026) Alex Rins (2024)

Balap Pabrik KTM Red Bull (KTM) Brad Bender (2026) Jack Miller (2024)

Repsol Honda (Honda) Luca Marini (2025) Joan Mir (2024)

Red Bull GASGAS Tech 3 (GASGAS) Augusto Fernandez (2024) Pedro Acosta (2024) – Rookie

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda) Johann Zarco (2025) Takaaki Nakagami (2024)

Balap Trackhouse (Aprilia) Raul Fernandez (2024) Miguel Oliveira (2024)

Prema Pramac Racing (Ducati) Franco Morbidelli (2024) Jorge Martin (2024)

Tim Balap Pertamina Enduro VR46 (Ducati) Fabio Di Giannantonio (2024) Marco Pizzicchi (2024)

Balap Gresini (Ducati) Alex Marquez (2024) Marc Marquez (2024)

(Tribunnews.com/jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *