Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Jack Miller Setuju ke KTM GASGAS, Tunggu Enea Bastianini

TRIBUNNEWS.COM – Bursa transfer MotoGP memanas setelah Ducati mengumumkan line-up pabrikan 2025 Pecco Banyai dan Marc Marquez.

Seperti yang dikatakan Pete Behrer, KTM dan tim MotoGP lainnya akan mulai mengejar pebalap jika Ducati memasang stok pabrikan.

Tentu saja keresahan seputar transfer pebalap sudah mulai merembes ke KTM terkait nasib Jack Miller yang bakal terdepak dari kasta. Kemudian KTM menunggu Enea Bastianini.

Konsekuensi lain dari pindahnya Acosta ke pabrikan dan menjatuhkan KTM ke level yang sama dengan Bastianini adalah Augusto Fernandez yang akan menjadi korban KTM.

Ya, bicara soal nasib Jack Miller, pebalap bernomor punggung 43 itu dikabarkan terancam terdepak dari kelas MotoGP usai Pedro Acosta mencuri kursi pabrikannya. Pembalap KTM Australia Jack Miller berada di pit usai latihan bebas kedua MotoGP Catalunya di Sirkuit de Catalunya pada 1 September 2023 di Montmelo, di luar Barcelona. (LLUIS GEN/AFP)

“(Acosta) telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa sepanjang tahun. Dia adalah pemula yang luar biasa. Dan salah satu talenta generasi ini. Jadi ini adalah langkah logis bagi mereka (untuk mempekerjakannya di tim pabrikan),” kata Miller seperti dikutip Crash Site.

Rekan senegaranya Casey Stoner menjelaskan bahwa dia mulai merasa nyaman dengan KTM untuk mengembangkan mesin RC-16.

Apa pun yang dihadapi Miller, ia ingin fokus meningkatkan performanya terlebih dahulu.

Ia menegaskan ingin memberikan hasil yang “nyata” kepada KTM usai serangkaian balapan yang kerap mengalami kecelakaan.

“Tetapi kita akan mencapai suatu tempat (suatu tempat). Saya tidak terlalu stres. Saya lebih suka mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mencoba membantu diri saya sendiri,” katanya.

“Yang jelas, saya tidak mendaftar untuk proyek ini (KTM) untuk hengkang setelah dua tahun. Itu bukan niat saya,” imbuhnya.

“Kami telah membuat banyak kemajuan dalam proyek ini dan saya pikir kami dapat terus membangun motor ini menjadi motor yang akan menghentikan motor merah (Ducati).”

Bagi Miller, perdagangan GASGAS yang berada di bawah payung Tech3 bukanlah tim satelit. Pasalnya tim ini sebagian besar dibekali mesin pabrikan.

“Saya yakin Tech3 bukan lagi tim satelit. Ini pada dasarnya adalah sepeda [KTM] merah pabrikan. Dan kami mengetahuinya,” jelasnya.

“Fokus saya tidak pernah berubah. Pemahaman saya tentang motor dan upaya saya untuk meningkatkan motor tidak pernah hilang, dan pekerjaan saya di luar lintasan tidak pernah hilang. Saya bekerja keras seperti biasanya.”

“Saya menyukai orang-orang di KTM, menurut saya mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam waktu singkat. Kita tunggu dan lihat saja,” ujar pembalap berusia 29 tahun itu. Menunggu Bastianini

Sementara Jack Miller dari Legowonya diprediksi akan diturunkan ke GASGAS, tidak demikian halnya dengan Enea Bastianini yang belum jelas nasibnya di Ducati.

Bastianini belum memberikan kode untuk tim barunya untuk MotoGP 2025 usai kalah balapan dengan Marquez.

Namun, Beast –julukan Bastianini– diperkirakan akan segera hadir di KTM dengan mengendarai mesin spek pabrikan milik KTM GASGAS.

Artinya, KTM kini masih menunggu keputusan Bastianini usai kalah bertarung dengan Marquez.

KTM bisa disebut sebagai tim yang menerima pebalap “tertolak” dari pabrikan Ducati.

Seperti Jack Miller yang dicoret Ducati lalu digantikan Bastianini. Kini giliran Bastianini yang kehilangan kursinya di Ducati.

Bastianini diharapkan cukup kuat untuk mengikuti Jack Miller di KTM GASGAS di MotoGP 2025. Augusto Fernandez Tumbal KTM AUSTIN, TEXAS – 14 APRIL: Pembalap Spanyol Augusto Fernandez dan GasGas Factory Racing Tech3 berbicara di pit selama MotoGP Amerika – Latihan bebas pada 14 April 2023 di Austin, Texas. (MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Di tengah pergolakan yang terjadi di Ducati, KTM juga diberkati karena mendapatkan salah satu pebalap yang ingin dipertahankan Ducati.

Enea Bastianini diperkirakan akan mengendarai motor KTM merah pada musim 2025.

Faktanya, di balik berkah yang diterima KTM, ada salah satu pebalap malang yang seolah menjadi “korban” KTM.

Yakni Augusto Fernandez yang tak menunjukkan kemajuan pada balapan seri ke-7.

Mantan rookie MotoGP 2023 itu saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen.

Sebuah prestasi yang tidak bisa dijadikan “senjata” untuk mempertahankan tempatnya musim depan.

Ini merupakan tantangan berat bagi Fernandes, karena kemajuannya bisa saja terhenti di Premier League.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *