Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Bastianini Ancang-ancang ke Aprilia, Jorge Martin Full Senyum

TRIBUNNEWS.COM – Bursa transfer pebalap MotoGP sedang memanas jelang balapan di Mugello Jumat (31/5/2024) mendatang.

Jorge Martin diprediksi kuat telah mencapai kesepakatan akhir dengan pabrikan Ducati dan akan menjadi mitra Francesco Bagni.

Kursi Enea Bastianini bisa dibilang kursi Martin. Rider asal Italia itu pun langsung diprediksi bakal diboyong KTM atau Aprilia.

Ya, didorong keinginan Bastianini untuk tetap bersanding dengan Peco Bagnaia, Bastianini pun mulai silih berganti mencari tim pabrikan lain.

Aprilia dan KTM dikabarkan bisa menjadi target Bastianini untuk melanjutkan kariernya sebagai pebalap kelas atas. Enia Bastianini sebelum kualifikasi pertama balapan Moto GP Grand Prix Sepeda Motor Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 5 Agustus 2023. (Ben Stansell / AFP)

Kesimpulannya, di situs Crash: meski Bastianini kalah dalam perebutan kursi pabrikan di Ducati, eks pebalap Gresini itu masih menunggu keputusan tim Bologna.

Padahal, pemain bernomor punggung 23 itu sudah menyiapkan beberapa opsi jika tersingkir oleh tim yang sama bertanda merah.

Hanya saja, ia tak mau terlalu terburu-buru memikirkan nasibnya, sebab ia tetap menghormati Ducati yang belum mengumumkan siapa pun pebalapnya untuk musim depan.

“Saya punya preferensi sendiri, tapi sekali lagi masih terlalu dini untuk membicarakannya karena saya ingin lebih memahami situasi setelah Mugello, setelah keputusan Ducati,” jelas Bastianini.

Usai balapan di kandang Valentino Rossi, rekan setimnya Peco Bagnaia mengungkapkan bahwa ia masih punya waktu tiga minggu untuk memikirkan masa depan.

Pernyataan Bastianini seolah menjadi kode yang sudah diketahuinya tidak akan diperpanjang oleh pabrikan Ducati.

Pasalnya 3 pekan sebelum balapan di Jerman, ia menjelaskan akan menentukan pilihan terbaiknya untuk musim depan.

Meski begitu, Bastianini tak mau terlalu ambil pusing dengan apa yang akan menjadi pilihannya. Fokusnya lebih pada perumusan strategi jelang laga kandang.

“Kemudian saya punya waktu tiga minggu (sebelum balapan di Jerman) untuk mencari tahu apa pilihan terbaik saya.”

“Tetapi sekarang saya harus memikirkan hal lain, seperti mengapa kecepatan saya tidak bagus di Barcelona (akhir pekan lalu),” ujarnya.

Di sisi lain, Jorge Martin nampaknya punya keunggulan karena diperkirakan akan menjadi pilihan utama Ducati.

Rider berjuluk Martinator itu menyembunyikan semua berita terkini tentang dirinya dan Ducati.

Berbeda dengan Bastianini, ia tak berencana memikirkan tim baru usai balapan di Mugello. Pembalap Prima Pramac Jorge Martin dari Spanyol merayakan perebutan posisi pertama usai sprint race Tissot jelang Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail pada 18 November 2023. (Karim Jaafar/AFP)

Ia hanya menegaskan akan menunggu tanggapan Ducati yang diperkirakan akan datang pada Senin atau Selasa usai balapan di Italia.

“Media dan pers selalu berspekulasi, jadi Anda harus selalu mengkonfirmasi informasi dan itu bagian dari tugas mereka,” jelas Martin.

“Pekerjaan saya adalah balapan, jadi saya akan benar-benar berusaha fokus. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini (MotoGP Italia) adalah akhir pekan yang sangat penting bagi tim saya dan Ducati, jadi saya akan sangat fokus pada hal itu.

“(Senin, Selasa) – kami akan punya waktu untuk berbicara dan melihat apa yang terjadi,” kata pebalap Pramac Ducati itu.

Saat semakin dekat untuk mengumumkan pebalap pabrikan baru Ducati, rumor terus beredar seputar nama Marc Marquez.

Juara dunia delapan kali itu diyakini tak terlalu ambil pusing dengan tim pabrikan atau satelit.

Pacar Gemma Pinto itu hanya menginginkan motor spek pabrikan yang kompetitif dan lebih memperhatikan tim Eropa yang akan menjadi pelabuhannya musim depan.

Rider yang saat ini menempati posisi ketiga klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 itu pun menunggu keputusan Ducati.

Hanya saja, jika melihat situasi saat ini, Marquez tidak dianggap sebagai pilihan Ducati Lenovo.

Belum diketahui kapan tim merah akan mengumumkannya.

Balapan dijadwalkan berlangsung di Mugello, namun Ducati membatalkannya.

Sehingga seluruh tim yang berada di paddock MotoGP masih menunggu jawaban dari tim Bologna terkait siapa yang akan menjadi tandem Peco Bagnaia.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *