TRIBUNNEWS.COM – Bursa transfer Italia musim panas ini berasal dari klub Italia Serie A Lig. Dua di antaranya berasal dari AC Milan dan Empoli.
Dijuluki AC Milan, Rossoneri mendapat angin segar atas ketertarikannya pada pemenang Euro 2024 Alvaro Morata (Atletico Madrid / Spanyol).
AC Milan dilaporkan akan merekrut Alvaro Morata dari Atletico Madrid seharga លាន 13 juta (9 229 miliar), menurut laporan di Italia.
Di AC Milan, Alvaro Morata mendapat penghasilan hingga 5,5 juta euro atau 97 miliar euro per musim, belum termasuk bonus. Maarten Paes setelah bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) 2023/2024. (Instagram FC Dallas)
Morata telah memutuskan untuk bergabung dengan Milan dan akan segera bertemu dengan manajer klubnya saat ini, Atletico Madrid, untuk membicarakan masalah tersebut.
Beberapa direktur Milan juga akan terbang ke Madrid antara Rabu dan Kamis pekan ini untuk menyelesaikan kesepakatan. Jadi Morata bisa berlibur usai membela Spanyol di Euro 2024.
Di sisi lain, keberhasilan AC Milan membujuk Alvaro Morata pindah ke San Siro tak lepas dari campur tangan Zlatan Ibrahimovic. Fabrizio Romano menjelaskan.
Laporan mengonfirmasi bahwa Ibrahimovic aktif membujuk Morata. Fabrizio pun mengatakan bahwa tujuan Rossoneri adalah menjadikan pemain berusia 31 tahun itu sebagai target utama mereka, bukan Romelu Lukaku.
“Zlatan Ibrahimovic telah bekerja keras untuk membawa Alvaro Morata ke AC Milan sebagai opsi pilihan,” cuit pakar transfer Napoli itu di media sosial X.
Negosiasi untuk striker terkait lainnya seperti Lukaku tidak pernah mengalami kemajuan karena manajemen Milan, terutama Ibrahimovic, sangat menginginkan Morata. Ada panggilan berulang kali.
Morata sudah tidak asing lagi dengan Italia.
Ia membela Juventus selama empat tahun dalam dua pertandingan terpisah, menyumbang 59 gol dan 39 assist dalam 185 penampilan, memenangkan dua gelar Serie A dan tiga Coppa Italia. Istrinya Alice Campello juga orang Italia.
Morata baru saja membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024 dengan mengalahkan Inggris di final. Dia menjadi kapten tim selama pertandingan, mencetak satu gol dan mengoper bola ke rekan satu timnya, mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan.
Sementara itu kabar juga tersebar dari Empoli.
Klub berjuluk Gli Azzurri itu diketahui tertarik mendatangkan kiper asal Italia, Maarten Paes.
Hal itu tak lepas dari performa Paes bersama FC Dallas di liga MLS AS.
Dari 26 pertandingan yang dimainkan di liga, kiper Indonesia sejak April tahun lalu itu mencatatkan enam clean sheet. Maarten Paes ditetapkan menjadi kiper utama Empoli menggantikan Elia Caprile yang kembali ke Napoli dengan status pinjaman.
Namun Europe Calcio mengabarkan ada kemungkinan transfer Maarten Paes ke Empoli batal.
Pasalnya, FC Dallas, sang pemilik, menginginkan Maarten Paes pindah ke Serie A secara permanen.
Empoli, sementara itu, telah memutuskan untuk mendatangkan pemain berusia 26 tahun itu dengan status pinjaman.
Empoli sudah memiliki kesepakatan pribadi dengan sang pemain, sementara Dallas masih belum ada dan menginginkan transfer permanen, sementara Tuscan akan meminta pinjaman dengan hak membeli.
Lihat kemajuan yang terjadi meski ada kemungkinan kegagalan. Meski demikian, kepindahan Maarten Paes ke Empoli diyakini bisa terlaksana.
(Tribunnews.com/Giri)