Laporan jurnalis Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan usaha milik negara dan swasta didorong untuk membantu pemerintah mencapai tujuan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dorongan tersebut muncul pada acara penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (SDP) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perkotaan, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta dan badan usaha milik desa (BUMD) sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan dan dapat memberi manfaat bagi pedesaan. komunitas.
“Saya mengapresiasi BUMN, swasta, dan BUMD yang terus menjalankan kegiatan CSR-nya dan terus membantu pemerintah mencapai tujuan pembangunan,” kata Ma’ruf yang ditulis Minggu (5/12/2024).
Pada acara ini, Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan kepada PLN Indonesia Power (PLN IP) yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program berkelanjutan.
Tercatat, IP PLN berhasil meraih 14 penghargaan dalam berbagai kategori penghargaan dalam CSR dan Pembangunan Berkelanjutan Desa (BBP) Award 2024.
Edwin Nugraha Putra, CEO PLN Indonesia Power, mengatakan kehadiran unit pembangkit listrik PLN Indonesia tidak hanya menjamin keandalan pasokan listrik, namun tentunya juga membawa manfaat lain bagi masyarakat.
“PLN IP hadir untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, baik dalam pemenuhan kebutuhan listrik maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Edwin.
Menurut Edwin, PLN Indonesia Power telah melaksanakan serangkaian program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah Jelajah Mangrove untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Alam (Menyama Braya) dan Ketahanan Pangan Keluarga untuk Menghilangkan Stunting (Ketapang Kuning).
“Kedua program ini terbukti membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik dari segi kesehatan, pendidikan, dan perekonomian,” kata Edwin.