Bukti Performa Jojo Menggila di Piala Thomas 2024: Apotek Tutup, Berasa Alergi dengan Kekalahan

TRIBUNNEWS.COM – Di balik keberhasilan tim bulu tangkis putra Indonesia lolos ke final Piala Thomas 2024, pujian patut diberikan kepada Jonatan Christie.

Jonatan Christie alias Jojo memang pantas menjadi pebulu tangkis Indonesia paling konsisten.

Konsistensi Jojo tercermin dari hasil yang selalu diraihnya saat berlaga di Piala Thomas edisi kali ini.

Dalam setiap pertandingan, Jojo selalu terlihat menampilkan performa terbaiknya melawan lawan mana pun.

Tak heran jika kekasih Shania, Junianatha (Shanju) berhasil menyapu bersih kemenangan di setiap pertandingan.

Berbeda dengan andalan Indonesia lainnya yang kalah satu dua kali di Piala Thomas 2024.

Mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Rian Ardianto hingga Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Keberhasilan Jojo meraih kemenangan di setiap pertandingan menjadi kunci penting Indonesia lolos ke final Piala Thomas 2024.

Terlebih lagi, Jojo diturunkan sebagai wakil tunggal putra kedua yang tampil di game ketiga, sebuah peran yang sangat penting. Reaksi Jonatan Christie (Indonesia) usai mencetak satu poin melawan Shi Yu Qi (China) di babak semifinal Badminton Asia Championship (BAC) 2024, Sabtu (13/4/2024). (Instagram @badmintonasia.official)

Konsistensi performa Jojo langsung terlihat saat pertama kali diturunkan saat Indonesia melakoni laga pertamanya.

Pada laga melawan Inggris, Jojo mendapat kesempatan menguji kekuatan awalnya dengan menghadapi Nadeem Dalvi di laga ketiga.

Tengah kemenangan 2-0 Indonesia atas Inggris di fase grup Piala Thomas 2024.

Jojo tak ambil pusing dan berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 21-16 dan 21-12.

Kontribusi kemenangan Jojo pada akhirnya membantu Indonesia mengawali pertandingan dengan sempurna dengan mengalahkan Inggris 5-0.

Pada laga kedua melawan Thailand, Jojo kembali tampil tegar dalam meraih hasil positif untuk Indonesia.

Ginting memimpin Indonesia dengan meraih poin di laga pertama, namun kalah dari Fajar Alfian/Rian Ardianto di laga kedua hingga menyamakan skor menjadi 1-1.

Jojo beruntung bisa bermain meski harus bermain rubber sebelum mengalahkan Saran Jamsri dengan skor 21-16, 13-21, dan 21-12.

Pada akhirnya, Jojo menjadi kunci Indonesia membuka pintu kemenangan melawan Thailand dengan skor 4-1.

Jojo kembali mengalami deja vu saat india melawan India di laga terakhir penyisihan grup.

Dengan dibantu Ginting memenangi laga pembuka, keunggulan Indonesia disamakan India setelah Bagas Maulana/Shohibul Fikri kalah di laga kedua.

Terakhir, Jojo yang menjadi andalan ketiga kembali membuka kemenangan usai mengalahkan Lakhsya Sen dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-17.

Hasil positif Jojo memastikan kemenangan ketiga berturut-turut Indonesia di fase grup Piala Thomas 2024. 4, 2024. (Foto WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Indonesia pun berhak lolos dari babak penyisihan sebagai juara grup dan menantang Korea Selatan di babak perempat final.

Situasi hampir sama saat melawan India, Jojo kembali menjadi titik awal kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Cho Geon Yeop dengan skor 17-21, 21-17 dan 21-10 di laga ketiga.

Puncak penampilan gila Jojo terjadi pada laga hari ini melawan Taiwan di babak semifinal, Sabtu (4/5/2024).

Melawan Wang Tzu Wei di laga penentuan, Jojo menang mudah melawan Wang Tzu Wei dengan skor 21-11 dan 21-16.

Kemenangan atas Wang Tzu Wei tak hanya memastikan Indonesia mencetak hat-trick untuk lolos ke final Piala Thomas.

Namun kemenangan ini sekaligus menegaskan kiprah Jojo yang belum tertandingi di ajang ini.

Lima kemenangan beruntun yang diraih Jojo nampaknya menjadi bukti bahwa performa pebulu tangkis tersebut sangat konsisten.

Kini, penampilan gila Jojo diharapkan bisa membawa Indonesia kembali merebut gelar Piala Thomas saat menghadapi China di final, Minggu (4/5/2024) besok.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *