TRIBUNNEWS.COM – Meski berhasil lolos ke babak gugur sebagai juara grup, namun mereka berhasil mencapai final Euro 2024.
Banyak yang percaya bahwa kemajuan Inggris menuju Euro 2024 lebih didasarkan pada keberuntungan.
Seperti saat Inggris lolos dengan hanya lima poin dan tiga gol saja.
Kemudian di babak knockout, khususnya babak 16 besar, peruntungan Inggris kembali terselamatkan oleh gol telat menakjubkan Jude Bellingham.
Gol penyeimbang Bellingham di menit-menit terakhir akhirnya memberi Inggris momentum untuk memimpin dan melaju ke perempat final.
Di babak perempat final, Inggris berhasil mengejutkan Swiss setelah menang adu penalti untuk melaju ke babak semifinal.
Di babak semifinal, Inggris kembali melakukan hal di luar dugaan dengan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Belanda. Striker Inggris #09 Harry Kane (atas) merayakan bersama striker Inggris #19 Ollie Watkins setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2024 antara Belanda dan Inggris di Stadion BVB di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Foto: Adrian DENNIS / AFP ) (AFP/ADRIAN DENNIS)
Melihat perjalanan Inggris ke putaran final Euro 2024, tak salah jika dikatakan peruntungan The Three Lions penuh dengan keberuntungan.
Bahkan jika melihat tabel knockout, Inggris diuntungkan karena tidak menghadapi lawan sulit di babak semifinal.
Hal tersebut seolah menggarisbawahi bahwa dewi Fortune kerap hadir di Inggris asuhan Gareth Southgate di Euro 2024.
Namun Bellingham mengabaikannya dan percaya Inggris pantas mencapai final berkat kerja keras semua pihak.
Pemain Real Madrid itu pun mengungkapkan, ada satu hal penting yang harus dimiliki Inggris agar bisa bertahan di Euro 2024.
Bellingham tak memungkiri bahwa mentalitas menjadi faktor besar yang membuat timnya sering terjatuh.
Pemain bernomor punggung 10 itu yakin mentalitasnya akan menentukan nasib timnya di putaran final Euro 2024.
Pengalaman Inggris yang kerap lolos dari situasi sulit sepanjang turnamen Euro 2024 menjadi bukti elit spiritual Inggris.
Saya sangat bangga dengan rekan-rekan saya di tim ini, mentalitas orang Inggris luar biasa, kata Bellingham, seperti dilansir BBC.
“Sejujurnya kami sangat lelah karena musim ini adalah musim yang panjang,”
“Tetapi kami harus menyelesaikan satu final lagi untuk membuat sejarah baru,” ujarnya. Jude Bellingham melakukan selebrasi usai mencetak gol pada laga Inggris Grup C Euro 2024 melawan Serbia di Veltins Arena Jerman, Senin (17/6/2024). Timnas Inggris menang 1-0. (Twitter @Inggris)
Bicara soal mentalitas, final Euro 2024 melawan Spanyol memang akan menjadi ujian berat bagi pasukan Southgate.
Status Spanyol sebagai tim terbaik di Euro 2024 karena berhasil membersihkan pertandingan dengan kemenangan.
Seolah-olah Inggris tidak cukup diunggulkan untuk memenangkan pertandingan terakhir dan meraih gelar juara.
Apalagi, Inggris sempat mengalami momen pahit di edisi lalu saat dikalahkan Italia di final secara menyakitkan.
Kalah di masa tambahan waktu di hadapan penonton jelas menjadi momen menyedihkan yang masih dikenang Inggris.
Apalagi, kekalahan ini memupus harapan Inggris untuk meraih gelar juara Eropa pertama.
Kini mentalitas para pemain Inggris akan kembali diuji untuk menebus kesalahan pada laga final edisi terakhir di laga andalan Euro 2024 tersebut.
Jika bisa kembali menunjukkan mentalitas terbaiknya, maka Inggris berpeluang mengalahkan Spanyol di final.
Namun jika mentalitas Inggris rusak, maka gelar EC atau Piala Eropa pertama yang diimpikan Inggris akan kembali ditunda.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)