Bujuk Kaesang Temani Istri Kuliah di AS Timbang Gaduh di Tanah Air, Netizen: Masa Depan Kalian Cerah

TRIBUNNEWS.COM – Putra bungsu Presiden Jokowi Kaysang Pangarep dan istrinya Irina Gudono berada di Amerika Serikat. Kini mereka menjadi sorotan.

Sebagai suaminya, Kaisang akan mendampingi Erina yang berencana mengikuti program master di University of Pennsylvania di Philadelphia tahun ini.

Mereka juga memanfaatkan waktu ini untuk babymoon, mengingat Erina sedang hamil.

Sementara itu, situasi politik Indonesia sedang bergejolak. Berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, pelajar hingga selebriti turun ke jalan. Kaisang Pangarep dan Erina Gudono jalan-jalan ke AS (Instagram @erinagudono)

Mereka mengatakan bahwa mereka akan menolak segala upaya untuk mengubah undang-undang pemilu daerah di Korea Utara, yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, menyusul keputusan Mahkamah Agung mengenai persyaratan usia bagi calon daerah.

Jika keputusan Mahkamah Agung mengenai batas usia calon kepala daerah mengikuti, Kaysang bisa mencalonkan diri pada Pilkada Paralel 2024 karena usianya akan 30 tahun saat diumumkan terpilih.

Kaesang disebut-sebut akan bertarung di Pilkada Jawa Tengah sebagai calon.

Sedangkan jika patuh pada putusan Mahkamah Konstitusi, Kaisang tidak bisa terpilih menjadi gubernur karena usianya belum genap 30 tahun saat mendaftar.

Kaesang sendiri lahir pada 25 Desember 1994 dan masih berusia 29 tahun. Sedangkan pendaftaran calon pendahuluan daerah akan dilaksanakan mulai 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024.

Hal inilah yang membuat masyarakat marah dan frustasi. Bahkan aksi protes telah berubah menjadi kekacauan. Pagar gedung Korea Utara dirobohkan.

Pasalnya, Korea Utara nampaknya ingin menjunjung tinggi putusan Mahkamah Agung sebagai syarat usia calon kepala daerah berdasarkan UU Pilkada agar Kasang bisa mencalonkan diri dalam pilkada. Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda bersama Keisang Pangarep dan Erina Gudono saat Karnaval Nasional Prabow-Gibran di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, akhir Januari 2024. (Instagram @kaesangp)

Kekesalan publik kemudian membuat Kaisang dan Erina Gudono menjadi sasaran media sosial.

Postingan Erina tentang lokasi dirinya dan suaminya berada di AS terkesan tidak pantas.

Pasalnya, di saat yang sama, situasi di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia sedang memanas, karena terkesan dipaksakan agar Kaisang menjadi bupati pada Pilkada 2024. Pada saat yang sama.

Sejumlah rekannya meninggalkan komentar negatif soal Kaisang di berbagai situs media sosial.

“Anak ini ke LA makan 400.000 roti dan beli perlengkapan bayi,” kata akun @cinnamongirlc di media sosial.

Postingan Instagram Erina yang baru-baru ini dihapus tetapi dibagikan juga sepertinya mengabaikan situasi tersebut. Misalnya mengirim saat mereka membeli 400.000 potong roti seharga Rp.

Akun @Slausi**** berbunyi: “Sementara itu @kaesangp sedang menikmati makan 400.000 kue dan orang-orang mendapat masalah demi **ng Anda. Hanya Tuhan yang tahu apa yang kuinginkan untuk kalian berdua.”

Postingan Erina lainnya yang mempelajari “Praktik dan Penelitian Keadilan Sosial” pun tak luput dari cemoohan teman-temannya.

@Monicre** menulis: “Bagaimana PAP bisa belajar keadilan sosial dan menerima urusan negara, selain melanggar Sila Kelima ketika keluarga mertua berantakan?” *.

@Sayoe *** menulis: “Bu Erina, studi tentang bukti sosial sempurna, saya sangat terkesan.”

Begitu pula dengan postingan Erina yang mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya karena diterima di program Master di University of Pennsylvania.

Namun, di tengah semua komentar negatif tersebut, ada pula rekan-rekan yang menyarankan Qaiseng untuk mendampingi Erna mengejar gelar master di Amerika Serikat, dan tidak terlibat dalam kekerasan politik di negara tersebut hingga ia lulus.

Mereka yakin Kaisang dan Erina akan memiliki masa depan lebih baik di negara berjuluk Paman Sam itu.

Selain itu, Erina memiliki latar belakang di Pennsylvania. Ayahnya belajar dan bekerja di sana.

Padahal, Erina sendiri dan keempat saudaranya lahir di Philadelphia, Pennsylvania.

@Rantirah ***** menulis: “Mas Kaisang baru saja datang ke Amerika dan menemani Nona Erina. “Mas Kaisang berusaha mencari pengalaman baru di Amerika, meninggalkan Indonesia untuk sementara waktu, demi masa depan yang lebih baik.”

“Bu, segera bawa suamimu ke Pennsylvania, melahirkan dan melahirkan bayimu di sana,” tulis @Alimin *****.

Pengaruh netizen akan sangat baik bagi Kaisang. Apalagi pasca pembatalan Amandemen ke-10 pada tahun 2016, seperti yang disampaikan Wakil Presiden RI Korea Utara Sufmi Dasco Ahmed di gedung RI Korea Utara di Jakarta, seperti dilansir Korean People’s Daily News dari Beijing pada 27 November.

“Hari ini Kamis 22 Agustus pukul 10.00 diumumkan lebih awal bahwa perubahan UU Pilkada tidak dapat dilaksanakan setelah mengalami penundaan selama 30 menit.”

Kompas.com mengutip ucapannya: “Artinya amandemen UU Pilkada akan dicabut hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *