Buffon Komentari Penunjukkan Thiago Motta Jadi Pelatih Juventus: Dia Istimewa

TribuneNews.com – Gianluigi Buffon pun mengomentari penunjukan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus.

Massimiliano Allegri telah dipecat oleh Juventus. Meski belum resmi menunjuk penggantinya, namun kabar penggantinya sudah santer beredar.

Thiago Motta akan menggantikan Allegri di Juventus. Kedua belah pihak disebut telah mencapai kesepakatan dan menunggu pernyataan resmi.

Legenda Bianconeri Gianluigi Buffon pun mengomentari pergantian pelatih Juventus. Pelatih Roma asal Italia Daniele De Rossi (kiri) memeluk pelatih Bologna Thiago Motta usai pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Roma dan Bologna di Stadion Olimpiade di Roma pada 22 April 2024. Filippo Montefort / AFP (Filippo Montefort / AFP)

Buffon menilai penunjukan Thiago Motta ke Juventus merupakan langkah yang tepat.

Menurutnya, pelatih berusia 41 tahun itu punya sesuatu yang istimewa yang bisa membawa kesuksesan bagi Juventus nantinya.

“Juve mungkin mencoba memberikan kehidupan baru pada proyek ambisius dan saya pikir mereka berani mengambil risiko,” kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia.

Thiago Motta telah melatih tiga klub di Italia sejak memulai karirnya sebagai manajer.

Mantan pemain Inter dan PSG ini mengawali tahun 2019 dengan 10 penampilan untuk Genoa.

Ia kemudian bergabung dengan Spezia selama satu musim pada musim 2021/2022 dan menyelamatkan tim dari degradasi.

Perhentian berikutnya adalah Bologna, di mana ia menghabiskan dua musim memimpin Rossoblu melakukan debut di Liga Champions.

Bologna merupakan tim kuda hitam musim ini dan bisa saja finis di posisi lima besar.

Menurut Buffon, manajemen Juventus sudah memperhitungkan risiko terkait kekhawatiran pelatih berusia relatif muda yang belum pernah menangani tim besar.

“Saya melihatnya sebagai risiko yang sudah diperhitungkan. Mengingat performanya dalam kariernya sejauh ini.”

Buffon berkata: “Thiago Motta membuktikan bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa. Saya pikir dia juga menciptakan sebuah mahakarya kecil di Spezia, yang merupakan hasil dari seorang pelatih dengan sesuatu yang istimewa.” kata Buffon.

Menurut pakar transfer ternama Fabrizio Romano, Juventus berencana menawarkan kontrak kerja berdurasi dua tahun kepada Motta dengan opsi tambahan untuk tahun ketiga.

Sedangkan untuk bayarannya, ia akan digaji sebesar 5 juta euro per musim.

Angka yang setara Rp 86,7 miliar itu mewakili peningkatan pendapatan kotor Bologna yang signifikan.

Menurut Sky Sport Italia, gaji staf Inter Milan kini hanya €1,2 juta per musim sejak mereka memenangkan treble pada tahun 2010.

Nilai tersebut bisa digolongkan sebagai ‘UMR’ atau angka minimal yang disyaratkan seorang manajer klub Liga Serie A Italia.

Penghasilannya di Spezia (2021-2022) bahkan lebih rendah sebelum pindah ke Bologna. Ia hanya mengantongi 700 ribu euro per musim.

Dengan demikian, gaji Mota meningkat lebih dari 300 persen akibat kepindahannya dari Bologna ke Juve.

Pengumuman resmi mengenai statusnya sebagai suksesor Massimiliano Allegri kabarnya akan datang pada awal Juni mendatang.

(tribunenews.com/TO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *