TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) menerima kunjungan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kunjungan tersebut antara lain melihat kawasan budidaya ikan nila (farm) di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, fasilitas perusahaan antara lain pabrik pengolahan, pabrik roti, feed mill di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 7 -8 Mei 2024.
Presiden Regal Springs Indonesia Rudolph Hofelman mengatakan kunjungan ini menegaskan komitmen Regal Springs Indonesia untuk mendorong produksi sumber protein terbaik dan berkualitas tinggi untuk operasional budidaya ikan nila yang sehat, bertanggung jawab dan stabil.
“Kami sangat optimistis ke depan, dimana revolusi pangan biru dapat menciptakan solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan energi dunia, salah satunya budidaya perikanan berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (10/4/2024).
Selain itu, Hofelman berharap kunjungan dan diskusi ini menjadi awal yang baik untuk memulai kerja sama strategis antara Regal Springs Indonesia, FAO dan IPB University.
Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal mengatakan untuk menjamin ketahanan pangan, konsep ekonomi biru harus menjadi prioritas.
“Blue Food dapat mengurangi kelaparan dan gizi buruk serta berkontribusi terhadap perubahan berkelanjutan dalam sistem pangan di Indonesia,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi FAO dan IBB University melihat proses fermentasi ikan nila yang seluruh tahapannya dilakukan dengan cermat, serta mengunjungi pabrik pengolahan ikan nila, laboratorium pemantau kualitas air danau. Penanaman.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Fredinan Ulianda menekankan pentingnya adopsi teknologi baru, peningkatan keterampilan sumber daya manusia dan menjaga keharmonisan dengan lingkungan untuk mencapai pembangunan perikanan.
“IPB adalah ilmu pengetahuan, program pelatihan, penelitian kolaboratif dan publikasi.”