TRIBUNNEWS.COM – Budi Ari Setiadi, S.Sos., M.Si. Menteri Kerja Sama Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Budi Ari Setiadi dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 di Gedung Pemerintah.
Sebelumnya, Budi Ari Setiadi menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Dewan Tinggi Menteri Indonesia yang dipimpin Presiden Jokowi.
Sebelumnya, BTS menunjuk Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate yang korup.
Jokowi mempercayakan Ketua Relawan Pro Jokowi (ProJo Chair) untuk menyelesaikan proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G yang sempat tertunda karena kasus korupsi yang dilakukan menteri sebelumnya.
Menteri Budi Ari Setiadi merupakan anak dari Joko Asmoro dan Pudji Astuti.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini merupakan pemuda asal kota.
Budi Ari Setiadi lahir, besar dan menghabiskan seluruh hidupnya di Jakarta.
Budi Ari Setiadi merupakan lulusan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (1996) dan Program Pascasarjana Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia (2006). pendidikan
Budi Ari memulai studinya di Sekolah Dasar Fons Vitae II, Jakarta.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini melanjutkan sekolah menengahnya di SMA Kolos Canisius Jakarta pada tahun 1988.
Kemudian Budi Ari Setiadi melanjutkan studinya di FISIP UI khususnya di Departemen Ilmu Komunikasi.
Budi Ari Setiadi lulus pada tahun 1996. Ia kemudian melanjutkan studi magister Manajemen Pembangunan Sosial di Universitas Indonesia. Budi Ari Setiadi menerima gelar masternya pada tahun 2006.
Saat masih mahasiswa, Budi Ari bekerja di organisasi Setiadi.
Budi Ari Setiadi juga dipercaya memimpin pergerakan mahasiswa pada tahun 1994 sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI.
Selain itu, Budi Ari Setiadi juga merupakan Ketua Senat Mahasiswa UI.
Budi Ari Setiadi mendirikan dan aktif mengembangkan Forum Belajar Mahasiswa (FSM) UI dan Kelompok Advokasi Mahasiswa (KPM) UI.
Pada tahun 1993, Budi Ari Setiadi mengabdikan dirinya pada profesi jurnalistik dan menjadi Redpel majalah Suara Mahasiswa UI.
Setelah lulus kuliah, Budi Ari Setiadi masih bekerja di berbagai organisasi.
Budi Ari Setiadi adalah Ketua ILUNI UI Jakarta pada tahun 1998 hingga 2001.
Ia juga mendirikan Gerakan Ulama Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesi Indonesia (MPI). Terjang
Budi Ari Setiadi mulai bekerja sebagai jurnalis di surat kabar mingguan Media Indonesia pada tahun 1994, dilansir Wikipedia.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu mendirikan Konton, surat kabar bisnis mingguan, pada tahun 1996 bersama beberapa rekannya.
Karena latar belakang aktivisnya, surat kabar milik Budi Ari Setiadi kerap memuat kritik pedas terhadap pelaku usaha.
Budi Ari Setiadi diperingatkan oleh pendiri Kompas Grammedia Jacob Otama atas laporannya yang keras.
Budi Ari Setiadi bekerja sebagai jurnalis untuk penerbitan tersebut hingga tahun 2001.
Budi Ari Setiadi kemudian pindah ke Perusahaan Mandiri Telekomunikasi Uttam dan menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2001 hingga 2009.
Budi Ari Setiadi juga menjabat sebagai General Manager Tabloid Bangsa pada 2008 hingga 2009.
Budi Ari Setiadi juga memimpin beberapa perusahaan non-media sejak tahun 2010, seperti Daya Mandiri, NKR Investama, Sarana Global Technology dan Mitra Lumina Indonesia. bekerja
Dilansir dari Eppid.kominfo.go.id, beliau menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Perdesaan dan Pemukiman Kembali di Indonesia (2019-2023).
Aktivis sosial, relawan, politisi dan pengusaha paling dikenal sebagai pendiri dan ketua eksekutif Projo, sebuah badan amal tanah yang mendukung Joko Widodo. Ia aktif dalam gerakan mahasiswa semasa menjadi mahasiswa.
Beliau pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI pada tahun 1994 dan Ketua Senat Mahasiswa UI (1994/1995). Ia juga aktif dalam penerbitan mahasiswa, menjadi editor majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994.
Budi Ari Setiadi juga pernah menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Cendekiawan Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesi Indonesia (MPI). Pada masa gerakan reformasi mahasiswa UI tahun 1998, bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI juga melahirkan Keluarga Besar (KB) UI.
Pada tahun 1998, Budi Ari mendirikan dan mendirikan majalah “BERGERAK”. Sebelumnya beliau juga bekerja di kepengurusan Weekly Media Indonesia pada tahun 1994-1996.
Don Kontan mendirikan majalah Economic Weekly dan menjadi reporter Kontan pada tahun 1996 hingga 2001. Budi Ari juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Selain menjadi Ketua Umum PROJO, Budi Ari juga menjabat Dewan Penasehat ILUNI UI.
Budi Ari pernah menerbitkan buku Menjemput Takdir Sejarah (2017) dan An ASEAN of the People, by the People, for the People. Laporan Kongres Rakyat ASEAN Pertama. ASEAN Institute for Strategic and International Studies (2001) Milik mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)
Berikut harta kekayaan Budi Ari Setiadi yang terakhir dilaporkan periode 28 Februari 2023/2022, dikutip langsung dari LHKPN-nya.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan – Tahun: 28 Februari 2023/Periode – 2022)
Bidang: Lembaga Kinerja:
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman Kembali
Kategori Pekerjaan: Wakil Pemimpin
I.Data Pribadi
1. Nama : Budi Aeri Setiadi
2. Jabatan : Wakil Menteri
3.NHK: 680734
II. data properti
A. Tanah dan bangunan Rp. 62.746.800.000
1. Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 Kabupaten/Kota Tangsel, barang milik Rp. 3.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 311 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Utara, hibah tanpa dokumen Rp. 1.507.000.000
3. Luas tanah dan bangunan 161 m2/300 m2 Kabupaten/Kota Jakarta Pusat, barang milik sendiri Rp. 5.100.000.000
4. TANAH DAN BANGUNAN LUAS 94,52 m2/103,63 m2 DI KABUPATEN/KOTA TANGERANG, BARANG MILIK Rp. 1.800.000.000
5. Tanah Luas 21695 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage Rp. 11.281.400.000
6. Tanah Luas 23730 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage Rp. 12.339.600.000
7. Tanah Luas 15720 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage Rp. 8.174.400.000
8. Tanah Luas 3425 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage Rp. 1.781.000.000
9. Tanah Luas 31445 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage Rp. 16.351.400.000
10. Tanah seluas 405 m2 di kabupaten/kota BEKASI, barang milik Rp. 162.000.000
11. Luas Tanah 300 m2 Kabupaten/Kota Padang, Heritage Rp. 1.250.000.000
B.Alat dan Mesin Transportasi Rp. 869.000.000
1. Mobil Honda HR-V RU5 1.8 RS 2019 hasil sendiri Rp. 390.000.000
2. Mobil Honda HRV 2016 Harga Rp. 219.000.000
3. Mobil VW SCIROCO 2014 hasil sendiri Rp. 260.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 2.300.000.000
D. Surat Berharga Rp. 24.500.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp. 10.603.000.000
F. Aset lain-lain Rp. —-
Jumlah minimalnya adalah Rp. 101.018.800.000
AKU AKU AKU. Debit Rp. —-
IV. Jumlah kekayaan (II-III) Rp. 101.018.800.000
Kiat:
1. Informasi item pada lembar ini adalah dokumen yang dicetak secara otomatis dari elhkpn.kpk.go.id. Seluruh data dan informasi yang dimuat dalam dokumen ini sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id dan tidak dapat dijadikan dasar bagi Penyelenggara Negara yang bersangkutan maupun orang lain. Dikatakan properti yang dimaksud tidak terkait dengan kasus pidana. Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan pejabat pemerintah dan/atau keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka pejabat pemerintah tersebut akan dimintai pertanggung jawaban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengumuman ini telah ditempatkan pada media resmi pengumuman KPK dalam rangka memenuhi tugas penyelenggara pemerintahan untuk mengiklankan aset berdasarkan UU No.
3. Tidak diperlukan tanda tangan karena pernyataan ini dicetak secara otomatis. Kontroversi Penghentian Prozo
Pada tahun 2019, Budi Ari Setiadi mengumumkan akan membubarkan PROJO, kelompok yang ia dirikan untuk mendukung Joko Widodo.
Menurut Budi Ari Setiadi, PROJO telah menyelesaikan tugasnya hingga hari pelantikan pada 20 Oktober 2019.
Diketahui, PROJO dibubarkan setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Seperti diketahui, Budi Ari Setiadi mendirikan PROJO pada tahun 2013.
Organisasi gabungan besutan Budi Ari Setiadi ini mendukung Joko Widodo selama dua periode. Dia dituduh melindungi buku perjudian online
Belakangan ini banyak pihak yang meminta polisi mengusut mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi terkait kasus perjudian online.
Mereka berspekulasi, Budi Ari setidaknya mengetahui persoalan tersebut karena 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditetapkan sebagai tersangka, sebagian besar disebut merupakan teman dekat Budi Ari.
Namun di sisi “sebaliknya”, ada yang menganggap Budi Erie adalah korban konspirasi karbon.
Dimulai dari pengangkatan Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Jokowi pada 17 Juli 2023, dengan tanggung jawab besar seperti menyelesaikan proyek BTS 4G yang mangkrak dan memberantas Judol berdasarkan tugas pokok dan tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika. . Terkait penghapusan judol di sektor digital, Kominfo memerlukan sumber daya yang cukup, termasuk yang luas di bawah Direktorat Jenderal Pengendalian Optik.
Tribun
“Saat mulai bekerja pada 17 Juli 2023, Budi Ari menyadari kurangnya kuantitas dan kualitas (termasuk tudingan aktor di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diduga terlibat dalam perlindungan perjudian online) sehingga banyak orang yang dialihkan perannya.”
“Jumlah personel yang memantau dan memindahkan area kebun binatang sangat sedikit. Faktanya, sumber daya manusia selama ini belum optimal karena terbatasnya alokasi anggaran.”
“Untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia, direkrut petugas di bawah Direktur Pengendalian. Mereka diambil dari staf non-Cominfo.”
Banyak calon yang dipilih Direktorat Regulasi. Tim sebelumnya hanya mampu menghapus 10.000 situs per hari. Ini jalan panjang untuk mencapai tujuan pemberantasan perjudian online.
“Selama masa rekrutmen ini, banyak pihak yang mengajukan diri. Saudara T menyediakan banyak yang disebut hacker merah putih dari Republik Indonesia.”
AK melalui T muncul sebagai salah satu anak muda penentang Judol. Saudara AK berhasil menurunkan kapasitas sistem dan mesinnya dari 50.000 menjadi 100.000 per hari. Awalnya lebih banyak nama yang terdaftar, namun tak lama kemudian mereka mundur.
“Menteri Budi Ari tentu akan menerima usulan berbagai pihak untuk mendukung penghapusan judol. Bukan karena Saudara AK tidak diterima di Kementerian Komunikasi dan Informatika, tapi karena dia lulusan sekolah profesi maka akan diterima. sulit menentukan gajinya.”
“Menteri Budi Eri dikenal sebagai aktivis politik”
“Seluruh proses rekrutmen dan administrasi akan ditangani oleh Direktorat Pengendalian termasuk AK”
“Staf pengawasan dan penindakan (pencopotan) akan bekerja dan mengelola di bawah Direktorat Pengendalian, bukan di bawah Menteri Budi Ari.”
“Kemudian, T dan AK serta beberapa PNS Kominfo diketahui sebagai operator buku judi online. Mereka juga bekerja di kantor satelit di Bekasi untuk melindungi 1.000 situs judol agar tidak diambil alih oleh Kominfo (sekarang Komdigi).”
“Tidak ada kaitannya antara aktivitas pihak yang melindungi website Judol dengan Menteri Budi Ari karena Menteri Budi Ari konsisten menjalankan perannya dalam memberantas perjudian online selama 15 bulan menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.”
“Tidak ada instruksi lisan maupun tertulis dari Menkominfo Budi Ary untuk melindungi situs judi online. Tidak hanya 1.000 situs Yehuda yang dilindungi, tapi juga 1 situs tidak ada, tidak ada aliran uang.”
“Menteri Budi Auri dilatih banget untuk menguntit pegawai. Pak Direktur, Dirjen Aplikasi, Pak Menteri main-main tanpa sadar”.
“Perintah pembubaran judol tidak dilaksanakan. Malah mereka diadili berkolusi dengan bandar judol.”
“Sekarang nama Budi Aro dikait-kaitkan dengan aktivitas Tony “Haram” dan tercipta.”
.
Baca informasi terkait di sini