Laporan Jurnalis Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan memiliki gedung seluas 9.000 meter persegi di ibu kota negara nusantara (IKN).
Total investasi perseroan di negara ini mencapai 113 miliar dolar.
Peletakan batu pertama gedung baru telah dilakukan.
Dalam kegiatan tersebut telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Otoritas IKN dan BTN mengenai penyelenggaraan layanan perbankan di Nusantara.
Presiden Joko Widodo langsung menyampaikan agenda tersebut dan memberikan pidato pembukaan
Gedung tersebut diyakini dapat menunjang akses layanan perbankan khususnya bagi civitas IKN dan sekitarnya.
Presiden BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan gedung baru IKN akan menjadi simbol transformasi perbankan BTN.
“Fokus pada inovasi digital dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Nixon seperti dikutip dalam keterangannya Kamis (6/6/2024).
Gedung baru BTN di Nusantara akan dibangun dengan konsep ‘Apartemen dan Selebihnya’.
Konon bangunan ini diintegrasikan dengan mempertimbangkan kontur tempat yang akan dibangun.
Hal ini menciptakan bangunan yang menyatu dengan alam nusantara.
Kedepannya gedung ini akan menjadi pusat layanan komersial yang mencakup berbagai layanan.
Ini termasuk cabang, layanan e-banking, co-working space, kafe dalam ruangan, dan ruang terbuka hijau.
Rencananya gedung BTN di IKN akan dibuka pada tahun 2026.
“Kami berharap dapat memperluas pangsa pasar KPR sekaligus memberikan pembiayaan modal dan dukungan modal kerja kepada entitas di IKN,” kata Nixon.
“Melalui berbagai program yang bermitra dengan Badan IKN, BTN berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam mendukung pengembangan perekonomian dan kemajuan masyarakat IKN,” ujarnya.
BTN juga membuka peluang untuk menyediakan berbagai layanan perbankan melalui kerja sama dengan kontraktor dan badan usaha di sektor pembangunan.
Contohnya seperti bank garansi, SCF, SKBDN dan pinjaman modal kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha.
Nixon mengatakan FTA juga akan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah untuk memperluas usahanya di wilayah tersebut.
Plt. Basuki Hadimuljono, Kepala Badan IKN, berharap proyek ini dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan perekonomian Indonesia.
“Pembangunan BTN di Nusantara tidak hanya memperkuat sektor perbankan tetapi juga menciptakan fasilitas modern yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.” pungkas Basuki.