Brigjen TNI Faridah Faisal, S.H., M.H.

TRIBUNNEVS.COM – Brigjen TNI atau Brigjen TNI Faridah Faisal, S.H., M.H. Ia merupakan perwira tinggi (pati) korps wanita (kovad) TNI Angkatan Darat.

Di TNI Angkatan Darat, Brigjen Faridah Faisal bertugas sebagai anggota Pokimilitam Mahkamah Agung.

Jenderal bintang satu ini bertambah jabatan dari anggota Mahkamah Agung menjadi Pokimilit per 7 Februari 2024.

Semasa karirnya, Faridah Faisal menjabat sebagai Kadimilti II Jakarta.

Brigjen Faridah sendiri yang mendirikan Korps Hukum TNI (Chk).

Salah satu kasus terbesar yang ditanganinya adalah pembunuhan berencana sepasang sejoli Handi dan Salsabila di Jawa Barat pada tahun 2021 yang dilakukan Kolonel Infa Priyanto.

Selain itu, Faridah Faisal juga menjadi pembawa acara kasus menyedihkan Simbol Harimau Sebonga dan Ukok.

Kehidupan pribadi

Brigjen Faridah Faisal lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 Juni 1968.

Dia memiliki seorang suami bernama Ir. Hendro Budi, M.Si dan taat mengikuti agama Islam.

Faridah dan Hendro dikaruniai tiga orang anak bernama Fadil Kakra P, Devei Bimo V dan Jaima Amelia P.

Pendidikan

Faridah Faisal bukan lulusan Akademi Militer (Akmil), melainkan lulusan Sepamil pada tahun 1992.

Rangkaian kursus pendidikan militer yang pernah diikutinya antara lain Iadihpakum (1997), Suspaminemildata (1999), Selappa Kum (2001) dan Susjabkimmil (2004).

Brigjen Faridah menyelesaikan studi sarjana dan magisternya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Nama lengkap dan gelarnya adalah Brigjen Faridah Faisal, SH, MH.

Perjalanan karir

Karir Brigjen Faridah Faisal merambah di militer Indonesia.

Berbagai fungsi strategis di Korps Hukum TNI diembannya.

Faridah memulai karirnya pada tahun 1991 dengan Paa Kumdam VII/Virabuana.

Setelah itu menjabat sebagai Anggota Pok Banhatluhkum Gol VII Kumdam VII/Virabuana (1993), Pok Banhatluhkum Gol VII Anggota Kumdam VII/Virabuana (1996) dan Ketua Hukum Kumdam VII/Virabuana (2001).

Selain itu, Faridah Faisal pernah menjabat sebagai anggota Kasi Dukemkum Kumdam VII/Virakat (2004), Kuardak Otmil III-16 Makassar (2005), Pamen MA (28-02-2006) dan Pokimimil Gol VI Dilmil III-16 . Makassar (2006)

Tak hanya itu, jenderal perempuan ini pernah menjabat sebagai anggota Pokimimil Gol VI Dilmil II-09 Bandung (2010) dan Pokimimil Gol V Dilmil II-09 Bandung (2011) selain Makassar.

Karir Brigjen Farid Faisal menanjak sejak diangkat menjadi Kadilmil II-11 Yogyakarta pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, Faridah diangkat menjadi Wakil Ketua Dilmil III-12 Surabaya.

Setahun kemudian, Kadilmil III-16 Makassar dilantik.

Setelah itu, ibu tiga anak ini pindah ke Pokimimilti Gol IV Dilmilti II Jakarta pada tahun 2018.

Pada tahun 2020, Faridah Faisal diangkat menjadi Wakil Ketua Dilmilti III Surabaya.

Kemudian pada tahun 2021, Kadilmilti III Surabaya dipercaya untuk mengisi posisi tersebut.

Pada tahun 2022, Brigjen Faridah Faisal Kadilmilti dilantik menjadi Jakarta ke-2.

Pada tahun 2024, jenderal perempuan berhijab ini diangkat menjadi anggota Mahkamah Agung Pokimilatama.

Kekayaan

Brigjen Faridah Faisal tercatat memiliki kekayaan 3,6 miliar birr.

Harta tersebut tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Provinsi (LHKPN) KPK Tahun 2023-5 Januari 2024.

Berikut daftar lengkap harta kekayaan Brigjen Faridah Faisal.

SAYA. Informasi properti

A. Tanah dan bangunan Rp. 3.750.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas sekitar 158 m2 / 130 m2 di Kota Kabupaten / Kota Makassar, warisan Rp. 650.000.000

2. Tanah dan Bangunan 160 m2 / 240 m2 di kabupaten/kota Takalar, hasil milik sendiri Rp. 1.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan 215 m2 / 101 m2 di Kabupaten/Kota Takalar, hasil produksi sendiri Rp. 400.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 1090 m2 / 225 m2 di kabupaten / kota Takalar, hasil milik sendiri Rp. 1.000.000.000

5. Tanah dan bangunan seluas 215 m2 / 215 m2 di kabupaten / kota Takalar, hasil produksi sendiri Rp. 100.000.000

6. Tanah dan bangunan seluas 180 m2 / 260 m2 di Kota Kabupaten / Kota Makassar, hasil produksi sendiri Rp. 600.000.000

B. Alat dan mesin angkut Rp. 210.000.000

1. Sepeda Motor Skuter VESPA 2014 Hasil Sendiri Rp. 10.000.000

2. Mobil Toyota Veloce 2021 hasil sendiri Rp. 200.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp. —-

D. Rap Sekuritas. —-

E. Kas dan setara kas Rp. 9.700.000

F. Dana lainnya Rp. —-

Jumlahnya Rp. 3.969.700.000

II. Hutang Rp. 310.000.000

AKU AKU AKU. Jumlah kekayaan (I-III) Rp. 3.659.700.000

Biodata

Nama : Faridah Faisal

Tempat dan tanggal lahir : Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1968

Islam

Pekerjaan: Patriark Angkatan Darat Indonesia

Pangkat: Brigadir Jenderal

Suami: Tidak. Hendro Budi, M.Sc.

Anak-anak: 3

Lulus: Sepamilva (1992)

Instagram

Facebook:-

Twitter/X:

Youtube:

(tribunnevs.com/Rakli Almughni)

Sumber : Wikipedia, E-LHKPN, Humas FH Unhas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *