Brigadir Ridhal Jadi Pengawal Pengusaha Sejak 2021 Tanpa Izin, Kompolnas: Pimpinan Harusnya Mencari

Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Rianda Shakti

Sukunnews.com, Jakarta – Kompolnas mempertanyakan operasional Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT yang mengawal pengusaha di Jakarta sejak 2021, katanya tanpa izin.

Komisioner Kompolnas Poengki Indarti mengatakan, pimpinan Brigadir Ridal harus menyadari hal itu dan tidak bisa dikutip tanpa izin.

“Sebagai pemimpin yang baik, pimpinan harus mencari tahu, anggotanya kemana? Anggota tinggal 2 tahun? Digaji juga,” kata Poengi saat dihubungi TribuneNews.com, Selasa (30/4/2024). .

“Pimpinan harusnya tahu! Malah kalau tidak tahu sebaiknya pimpinannya diperiksa,” lanjutnya.

Hal ini harus dipertanggungjawabkan oleh pimpinan Brigadir Ridall, kata Poengi.

“Pimpinan harus diperiksa berdasarkan tidak menjalankan tanggung jawabnya, sehingga ada pengawasan ketat terhadap anggotanya,” ujarnya.

Kini, lanjut Poengki, Kompolnas telah menyurati Polda Sulawesi Utara (Sulut) untuk memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

Kompolnas mengirimkan surat penjelasan ke Polda Sulut karena kami melihat adanya kesimpangsiuran antara perempuan (korban) dengan keterangan polisi, jelasnya.

Dia meninggal karena luka tembak

Sebelumnya, seorang polisi Satlantas Polres Manado Sulut tewas ditembak di Kelurahan Tegal Parang, Jalan Mampang Prapatan IV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Saat ditemukan, korban berada di sisi kanan kursi pengemudi mobil Toyota Alfred B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Badannya terjatuh ke kiri, dan sabuk pengamannya masih terpasang.

Mobil itu milik saudara Anda yang berdomisili di alamat TKP (tempat kejadian perkara), kata Kapolres Metro Jaya Kompol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Terkait hal tersebut, Ade pernah mengatakan Brigadir Rott sebelum ditemukan tewas sedang berlibur ke Jakarta.

Menurut dia, korban berlibur ke Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya.

“(Korban di Jakarta) sedang berlibur mengunjungi kerabatnya,” jelasnya.

Di sisi lain, Komandan Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan, brigadir tersebut tewas di dalam kendaraan RAT dengan dugaan luka tembak di bagian kepala.

Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024), “Kami menemukan korban mengalami luka di bagian kepala di pelipis kanan dan di pelipis kiri.

Saat Operasi TKP (TKP), polisi menemukan bekas peluru di bagian atas mobil yang digunakan RAT tadi.

Berdasarkan temuan tersebut dan hasil olah TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.

“Saat ini kita dapat menyimpulkan bahwa orang yang terlibat melakukan bunuh diri,” tutupnya.

Polisi juga menemukan pistol HS 9 mm.

Belakangan terungkap Brigadir Ridall berangkat ke Jakarta menemani seorang pengusaha. Namun, korban tidak meminta izin kepada kementerian terkait pengawalan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *