Tribun News.com Jakarta – Polisi pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 08.00 WIB menggerebek sebuah rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penggerebekan dilakukan aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat.
Rumah tersebut digerebek karena dicurigai terlibat dalam jaringan perjudian online internasional.
Beberapa petugas polisi mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa tempat kerja yang digunakan terdakwa untuk melakukan bisnis ilegal tersebut.
Mereka juga memasang garis polisi di pagar depan rumah berlantai dua tersebut untuk menarik warga berkumpul dan menyaksikan lokasi penyerangan.
8 orang ditangkap
Sebanyak 8 orang ditangkap akibat terdeteksinya perilaku perjudian online oleh jaringan internasional ini.
Salah satunya adalah penjahat utama yang tinggal serumah bersama istri dan orang tuanya.
Pelakunya adalah R. Polisi sedang mencari barang bukti di markas judi online.
Ia menyulap ruang lantai dasar rumah orang tuanya menjadi ruang kerja.
Di dalamnya terdapat meja kerja utama dan kursi.
Sedangkan pada dinding ruangan terdapat tempat penyimpanan dengan sekat kayu.
Di dalam loker, pelaku menyimpan buku rekening bank. kotak ponsel Atau bahkan ribuan ATM bertumpuk.
Tampaknya ATM buku tabungan dan rekening tabungan memiliki jenis koneksi yang sama. tanya seorang pegawai kantor pusat judi online di Kengkareng, Jumat (8/11/2024).
Ada juga beberapa laptop yang masih terdaftar dengan informasi pribadi dan nomor telepon.
Ada pula beberapa dokumen yang menunjukkan nama pelaku dan status keanggotaan judi online yang terpampang di dinding kantornya.
Polisi juga menangkap delapan tersangka dalam penggerebekan tersebut.
R selaku pemeran utama mengaku sudah menjalankan bisnis tersebut sejak tahun 2021.
Namun baru akan berbuah pada tahun 2022.
“Dikirim ke mana?” dan Kompol M Siahdudi pada Jumat di lokasi penyerangan R.
“Kamboja,” jawabnya singkat.
Dari keterangannya diketahui bahwa pelaku berperan dalam memelihara dan menyewakan akun perjudian online.
Akun tersebut akan dikirim ke Kamboja sebagai ponsel. Ketiga kalinya di Cengkareng
Ini kali kedua polisi menggerebek markas judi online di Senggareng. Jakarta Barat
Pada Minggu, 15 Januari 2023, Polsek Saengkaring menggerebek markas judi online di sebuah apartemen di kawasan Saengkaring.
Kompol Cengkareng Kompol Ardhi Demastio mengatakan, penggerebekan tersebut berdasarkan informasi yang diterima masyarakat mengenai praktik perjudian online di beberapa apartemen.
“Kemudian kami dan tim Reskrim langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan 24 orang di tujuh apartemen di Taman Kota,” kata Arkady dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ardhi mengatakan, puluhan orang tersebut diduga berprofesi sebagai penjudi online.
Mereka mengoperasikan empat situs perjudian online menggunakan komputer dan laptop.
Banyak orang diangkat menjadi praktisi setelah diundang oleh teman-temannya yang sudah hadir.
“Pada saat yang sama Kami punya informasi itu (Dari 24 terdakwa), ada yang menjadi pengusaha karena diajak oleh teman-temannya yang merupakan operator judi online di sana sebelumnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada awal Oktober 2022, polisi Sang Karen juga menggerebek markas judi online.
Lima pegawai yang bekerja sebagai operator situs judi online ditangkap Polsek Sengkareng pada Sabtu (10/8/2022) di sebuah toko (ruko) di kawasan Taman Palem, Sengkareng, Jakarta Barat.
Artikel ini diterbitkan pada WartaKotalive.com dengan topik Breaking News: Polres Metro Jakarta Barat Menggerebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Cengkareng