Laporan dari reporter Tribunnews.com Nitis Havaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat sebesar 5,11 persen year-on-year (y/y) pada kuartal I-2024. Namun mengalami penurunan sebesar 0,83 persen dibandingkan tahun 2024 pada triwulan IV tahun 2023.
Plt Kepala BPS Amalya Adininggar Vidyasanthi mengatakan hal itu berdasarkan perhitungan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp5.288,3 triliun atas dasar harga berlaku dan PDB sebesar Rp3.112,9 triliun atas dasar harga konstan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat sebesar 5,11 persen pada triwulan I tahun 2024 dibandingkan triwulan atau tahun I 2023,” kata BPS dalam siaran persnya, Senin (5 Mei 2024).
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di atas 5 persen pada kuartal I 2024 sehingga mendukung kuatnya permintaan domestik.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap di atas 5 persen pada triwulan I tahun 2024 dan menguat dibandingkan triwulan IV tahun 2023, kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual, Jumat (5/3/2024).
Ketua Komisi Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan kenaikan ini juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang menaikkan gaji aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan sebesar 100 persen.
“Kebijakan APBN berupa kenaikan gaji dan pensiun ASN serta pemberian tunjangan hari raya dengan bonus kinerja 100 persen memberikan dukungan terhadap belanja pemerintah sehingga memperkuat belanja pemerintah atau daya beli masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan investasi konstruksi juga lebih tinggi dari perkiraan didukung oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di beberapa daerah. Serta pembangunan properti swasta sebagai efek positif dari insentif pemerintah.
“Kinerja ekspor dinilai masih belum cukup kuat seiring dengan lemahnya harga komoditas dan lemahnya permintaan global. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 5 persen pada tahun 2024,” kata Sri Mulyani.