TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengatur Obat dan Makanan (BPOM) resmi meluncurkan Program Adopsi UMKM (OTA) Obat Alami (OBA) pada acara Wellfest 2024 di Central Park, Jakarta, Jumat (8/2/12).
Penerapan program OTA didorong oleh tren pertumbuhan OBA yang memerlukan percepatan bantuan dari negara dan pelaku industri terkait. Kehadiran program OTA diharapkan dapat membantu KEDUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkembang dan menjadi pemain tetap di industri tersebut.
UMKM memegang peranan penting dalam pembangunan industri dan perekonomian negara.
UMKM berperan sebagai penggerak perekonomian dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama untuk terus mendorong percepatan pertumbuhan UMKM guna mendongkrak pembangunan perekonomian negara.
Data yang dimiliki BPOM mengungkapkan pada tahun 2023, KEDUA UMKM tersebut akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang menjanjikan.
Meski trennya positif, namun pertumbuhan UMKM masih menghadapi banyak kendala.
Program OTA hadir sebagai aksi nyata BPOM untuk memfasilitasi percepatan pengembangan UMKM guna mendorong perekonomian produktif dan berdaya saing demi kemandirian bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Kepala BPOM L. Rizka Andalusia memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang ikut menjadi OTA KEDUA UMKM tersebut.
“Program jamu UMKM OTA telah diluncurkan sejak tahun 2018. Kami mengucapkan terima kasih kepada industri obat tradisional yang telah menjadi adopsi bagi UKM,” kata Rizka.
Mengapresiasi inisiatif positif tersebut, Landson berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program OTA tahun ini.
Penandatanganan komitmen Landson juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti.
“Melalui komitmen ini, kami berharap sinergi Landson dalam program OTA dapat berkontribusi mempercepat pertumbuhan UMKM dan perekonomian masyarakat. “Melihat tren pertumbuhan KEDUA industri bergerak ke arah positif seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat,” jelas Fera Damayanti.
Komitmen Landson terhadap program OTA akan dilaksanakan melalui strategi sistem OTA satu arah.
Landson akan memberikan pelatihan kepada UMKM terpilih untuk meningkatkan kompetensi UMKM tersebut.
One Way System merupakan strategi dimana partisipasi akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan dan peningkatan keterampilan terhadap UMKM terpilih.
Landson adalah perusahaan farmasi dengan pengalaman yang kaya dan portofolio produk kelas dunia. Sejak 40 tahun berdiri, Landson berkomitmen menjaga kualitas pada setiap produknya.
Landson menaruh harapan besar bahwa program OTA akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri, khususnya industri farmasi.
Setelah program ini diresmikan, Landson akan mulai melaksanakan program OTA pada Desember 2025 dengan UMKM terpilih di bawah pengawasan BPOM sebagai penyelenggara program.