Bosan Tampilan Wuling Airev yang Biasa-biasa Saja? Ini Referensi Modifikasinya

Demikian dilansir reporter Tribun News, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM – Wuling Airev menjadi salah satu kendaraan listrik terlaris di Indonesia karena harganya yang terjangkau serta desainnya yang kecil dan kompak.

Kendaraan listrik empat tempat duduk ini juga banyak dimodifikasi oleh pemiliknya. Pantauan Tribunnews, Wuling Airif versi modifikasi kerap terlihat di beberapa kompetisi modifikasi mobil.

Baru-baru ini, Domi Spray Gun Repair Factory merilis konsep reparasi mobil listrik dari pabrikan asal China.

“Sejak akhir tahun lalu, banyak pelanggan yang datang untuk meminta modifikasi sederhana pada Kendaraan Listrik Wuling Aviation. Ada yang meminta perubahan warna, material bodi, dan ada pula yang meminta konsep modifikasi eksterior menggunakan kuas, kata Tomi Gunawan, CEO Tomi Airbrush, dalam keterangannya, Rabu, 8 Mei 2024.

Tomy kemudian berinisiatif untuk menghasilkan dua konsep desain modifikasi yang dapat menjadi referensi modifikasi selanjutnya bagi para penggemar Wuling Aviation EV.

Ia mengembangkan konsep modifikasi dengan tema sport dan elegan. Kedua konsep ini paling populer di kalangan pecinta modifikasi, karena kedua tema ini masih sangat mungkin cocok untuk digunakan sehari-hari, artinya tidak membebani dan akan menyulitkan pengguna dalam beraktivitas sehari-hari.

Konsep sportnya didasarkan pada modifikasi harian, dengan penyisipan bibir spoiler di bemper depan, menggantikan bibir datar atau buram biasanya.

Lekukan bodi juga ditambahkan di bagian depan sehingga memberikan kesan bertenaga.

Pada bagian samping, pada tampilan bodi aslinya terlihat lekukan bodi pada pintunya, Tomy mengatakan desain melingkar tersebut ditutupi oleh panel pintu setebal 3 cm, dan hal tersebut diperkuat dengan kehadirannya. dari samping. rok. Di sekitar kubah roda depan dan belakang.

Dibalik Wuling Air EV, ide sport juga terpampang dengan sangat jelas, “Untuk bodi belakang kami mengadopsi konsep yang sama dengan bagian depan, hanya bentuk bemper belakang yang kami ubah, bagian bawah saja, dan bagian belakang. Konsep alat diffuser,” ujarnya.

Hal ini untuk memberikan kesan sporty pada bagian belakang mobil listrik tersebut.

Desain modifikasi konsep mewah yang juga diusung Tomy ini masih tetap mempertahankan desain yang sama dengan konsep sport, yakni bibir spoiler, side skirt, panel pintu bawah, dan diffuser belakang diubah kembali.

Body kit hadir dalam gaya atau bentuk yang berbeda dari versi sport. Hal ini tentunya tergantung pada pertimbangan dasar desain yang mencerminkan konsep keanggunan itu sendiri.

Terdapat bagian bodykit elegan yang berbeda dengan versi sportnya dan tampak pada desain berupa bagasi yang menyerupai tutup kepala di bagian belakang pintu. Tomy yakin kompartemen ini mampu membawa benda ringan dengan volume hingga 18 liter.

“Secara konsep, desain body kit mewah lebih sederhana dibandingkan konsep body kit sport. Pada bagian belakang mobil saja kami memasang paket sayap belakang sebagai pelengkap konsep tuning yang elegan,” tegas Tomy.

Tomy memastikan seluruh desain modifikasi Wuling Aviation EV, baik sporty maupun elegan, bisa direalisasikan di studionya.

“Sebenarnya ini tidak hanya sekedar referensi konsep modifikasi saja, namun kami juga bersedia menjawab pertanyaan para pecinta modifikasi mengenai produk peralatan elektronik Wuling Aviation.”

Timnya juga menyediakan body kit Wuling Aviation EV custom yang siap disebar di seluruh Indonesia.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada industri desain lainnya untuk turut serta menjawab setiap tantangan para pecinta tuning, memenuhi kebutuhan suku cadang reparasi, dan melakukan kegiatan reparasi di berbagai daerah khususnya di luar Jakarta, sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat. Industri otomotif. kekuatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *