Bos Yamaha yang Ditikam Putrinya Sendiri Dituding Kerap Lakukan Kekerasan ke Anak ‘

 

Laporan Tribunnews.com oleh jurnalis Namira Yuni

 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – CEO raksasa otomotif Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka, yang mengalami cedera bahu dan hampir meninggal setelah ditikam oleh putrinya Hana Hidaka, dituduh memiliki kebiasaan melakukan tindakan seksual – berperan dalam Anda keluarga. .

Pada hari Senin, 16 September 2024, percobaan penikaman dilakukan oleh Yoshihiro Hidaka di kediaman Hidaka di Iwata, Prefektur Shizuok, Jepang.

Polisi mengatakan mereka menerima panggilan darurat dari Hana Hidaka sebelum serangan itu. 

Dalam pengaduan melalui telepon kepada polisi, Hana Hidaka mengatakan ayahnya memukulinya.

Tak sekalipun, sehari sebelum kejadian, Hana Hidaka juga tidak menelepon polisi sekitar pukul 17.30 sore setempat. Hana Hidaka mengaku di telepon bahwa dia baru saja dipukuli oleh ayahnya.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi mendatangi rumah Hidaka. “Dia juga menelepon polisi sekitar pukul 17.30 sore sebelumnya,” kata polisi kepada Kyodo News.

Banyak netizen yang menilai bos Yamaha itu agresif, seperti yang diutarakan putrinya. Tuduhan kekerasan terhadap putrinya oleh Yoshihiro Hidaka semakin menguat setelah ditemukannya laporan Hana X.

Berdasarkan cuitan tersebut, perempuan berusia 33 tahun yang mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor itu kerap mendapat kekerasan dari ayahnya.

“Ayah saya menyerang saya, memukul saya tiga kali dan menjambak rambut saya. Hana menulis: “Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka menyelesaikan masalah dengan damai dan kami tinggal di rumah yang sama.

“Saya masih berusaha bekerja, tapi tidak semuanya berjalan baik. “Sulit bagi saya untuk memahaminya,” lanjut Hana Hidaka.

Yoshihiro Hidaka, korban kekerasan ayahnya, mengaku dokter mendiagnosisnya menderita gangguan bipolar dan ADHD (attention defisit hyperactivity disorder).

Menurut Japan Times, Yoshihiro Hidaka diserang oleh putrinya, Hana Hidaka, yang berusia 33 tahun, pada 16 September di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka pada pukul 03:00 waktu setempat.

Akibat penyerangan tersebut, Hana diduga menyerang ayahnya dengan pisau dapur, sehingga pria berusia 61 tahun itu mengalami luka robek di bagian kiri tubuhnya saat menghindari serangan putrinya. CEO Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka.

Tak lama setelah kejadian tersebut, Departemen Kepolisian Prefektur Shizuoka menangkap Hana karena dicurigai mencoba membunuh ayahnya, Yoshihiro.

Yoshihiro sendiri menolak berkomentar mengenai serangan tersebut. Meski Yamaha bungkam, pihaknya menyebut insiden tersebut sebagai “insiden pribadi yang masih dalam penyelidikan.”

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *