TRIBUNNEWS.COM – Pengusaha teknologi Inggris Mike Lynch termasuk di antara korban hilang setelah kapal pesiar mewah tenggelam di lepas pantai Sisilia pada Senin (19/8/2024).
Menurut Penjaga Pantai Italia, kapal super mewah itu dilanda badai pada pagi hari waktu setempat.
“Kapal pesiar Bayesian berbendera Inggris sepanjang 56m tenggelam di dekat Porticello pagi ini menyusul badai kuat sekitar pukul 5 pagi,” kata penjaga pantai Italia, mengutip surat kabar The Guardian.
Satu orang tewas dan enam penumpang lainnya dilaporkan hilang dalam kecelakaan tersebut.
Lynch, yang dibebaskan dalam persidangan penipuan besar-besaran di Amerika Serikat pada Juni lalu, adalah satu dari enam orang yang hilang setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.
Lynch sendiri mendirikan Autonomy, sebuah perusahaan software yang menjadi salah satu bintang dunia teknologi Inggris pada pertengahan tahun 90an.
Namun belakangan ini, Lynch menghabiskan waktunya di pengadilan untuk membela namanya dari tuduhan penipuan terkait penjualan Autonomy senilai $11 miliar kepada perusahaan teknologi AS Hewlett-Packard.
Pria berusia 59 tahun itu dibebaskan setelah lebih dari satu tahun dipenjara.
Ia mengatakan, setelah bebas, ia ingin menghadirkan inovasi baru dalam dunia teknologi.
“Saya akan kembali ke Inggris melakukan apa yang paling saya sukai: berinovasi bersama keluarga dan industri saya,” katanya.
Lynch juga dikenal sangat sukses di dunia bisnis.
Terakhir, pada tahun 2006, ia mendapatkan penghargaan OBE atas jasanya terhadap dunia bisnis.
Pada tahun 2011, Lynch diangkat menjadi anggota Dewan Sains dan Teknologi Perdana Menteri David Cameron.
Tak hanya itu, banyak prestasi yang berhasil diraih. Penyelam berusaha menyelamatkan korban kapal pesiar mewah Bayesian yang tenggelam di lepas pantai Sisilia pada Senin (19/8/2024).
Pada tahun 2008, ia terpilih sebagai Anggota Royal Academy of Engineering, dan pada tahun 2014, menjadi Anggota Royal Society. Istri Lynch berhasil diselamatkan
Atas kejadian tersebut, penyelam berupaya menyelamatkan korban yang tenggelam di kapal.
Penyelam kemudian berusaha menjangkau bagian kapal yang tergelincir hingga tenggelam di kedalaman sekitar 49 meter.
Pada akhirnya, 15 orang berhasil diselamatkan.
Salah satunya adalah istri Lynch.
AP News melaporkan delapan orang yang berhasil diselamatkan dibawa ke rumah sakit, sementara lainnya dibawa ke hotel.
Salah satu korban selamat, Charlotte, menceritakan bagaimana ia berjuang untuk menggendong putrinya yang berusia satu tahun.
Saat itu, ia berusaha mencari kebenaran tentang putrinya Sofia.
Begitu dia menemukan putrinya, dia memeluknya.
“Dalam waktu dua detik, saya kehilangan bayi saya di laut, lalu langsung menggendongnya kembali di tengah amukan ombak. Saya mendekapnya erat-erat saat laut menangis,” kutip CNN.
Dan salah satu korban yang berhasil diselamatkan adalah kapten kapal.
Sementara itu, sesosok jenazah yang kemungkinan adalah seorang juru masak ditemukan di samping reruntuhan pesawat.
Kapal pesiar super mewah ini dibangun pada tahun 2008 oleh perusahaan Italia Perini Navi dan memberikan Anda informasi.
Kapal ini mampu menampung 12 penumpang dan 4 awak kapal.
Kapal ini juga terdiri dari empat kabin ganda, tiga kabin dan satu kamar utama.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)