Bos Starlink Elon Musk Diundang Jadi Pembicara di World Water Forum ke-10 Bali

Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, BALI – CEO Starlink Elon Musk diundang sebagai salah satu pembicara pada World Water Forum ke-10 di Bali, antara lain untuk membuka operasional layanan Starlink di Indonesia.

Pada Sabtu (18/5/2024) ia mengatakan, “Dia akan berbicara sebagai pembicara senior dan juga akan bertemu Presiden pada upacara pembukaan.”

Elon Musk diperkirakan tiba di Bali pada Minggu (19/5/2024) ini pukul 08.00 waktu Bali.

Setelahnya, sore harinya ia akan membuka Starlink bersama Jokowi dan beberapa menteri di Kabinet Pembangunan Indonesia. Luhut sendiri yang akan menemanimu ke sini.

Kemudian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Grand opening Starlink akan dilaksanakan di salah satu puskesmas di Denpasar. Menurut Luhut kehadiran Starlink merupakan langkah yang baik.

Sebab, ia yakin kehadiran Starlink bisa membantu daerah terpencil untuk mengakses Internet dengan baik.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, berbicara pada pertemuan yang sama dan menyatakan bahwa Elon Musk akan menjadi pembicara pada Forum Air Dunia ke-10 pada 20 Mei.

“Tanggal 20 nanti Elon Musk akan berbicara pada pembukaan World Water Summit ke-10,” kata Usman.

FYI, World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang berada di bawah payung World Water Council (WWC).

Dalam forum ini hadir peserta dari sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha dan lain-lain.

Forum Air Dunia ke-10 di Bali mengangkat tema “Air untuk kekayaan bersama”. Forum ini memiliki enam topik utama.

Yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerjasama dan diplomasi hidro, pembiayaan air berkelanjutan serta pengetahuan dan inovasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *