Borussia Dortmund & Stadion Wembley, Saksi Bisu Perjalanan Fenomenal Toni Kroos di Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM – Borussia Dortmund dan Stadion Wembley patut menjadi saksi bisu perjalanan Toni Kross di Liga Champions.

Dikatakan demikian karena Toni Kroos telah menorehkan rekor luar biasa di Liga Champions yang mencakup dua hal tersebut.

Toni Kroos diketahui berhasil meraih trofi Liga Champions pertama dan terakhir saat timnya bertemu Borussia Dortmund di final.

Beruntungnya, Toni Kroos berhasil mengukir sejarah bersama di Stadion Wembley, meski berada di dua klub berbeda.

Perjalanan luar biasa Toni Kroos menuju kesuksesan Liga Champions dimulai saat bermain untuk Bayern Munich.

Setelah bergabung dengan Bayern Munich pada tahun 2010, Toni Kroos muda muncul sebagai pemain muda yang menjanjikan. Toni Kroos (kiri) (zimbio.com)

Baru pada tahun ketiganya di Bayern Munich, Toni Kroos berpeluang mengangkat gelar Liga Champions.

Toni Kroos bisa meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Bayern Munich di tahun keduanya.

Faktanya, Bayern Munchen pernah dipermalukan Chelsea saat bertemu di final Liga Champions 2011/2012.

Kekalahan telak di Bayern Munich mengakhiri upaya Toni Kroos untuk meraih gelar Liga Champions pertamanya.

Beruntungnya, Toni Kroos tak butuh waktu lama mengatasi kekecewaannya dengan meraih gelar pertamanya pada tahun berikutnya.

Di tahun ketiganya di Bayern Munich, Toni Kroos membantu Bayern Munich memenangkan Liga Champions.

Bayern Munich sukses menjuarai Liga Champions setelah menjuarai Final All Germany di Liga Champions.

Kepahlawanan Arjen Robben lewat golnya di menit krusial memastikan Bayern Munich menjuarai Liga Champions. Pemain Real Madrid, Toni Kroos (putih) mempertahankan bola mengejar pemain Bayern Munich, Arjen Robben. (uefa.com)

Bayern Munich akhirnya berhak mengangkat gelar Si Kuping Besar setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final.

Di Stadion Wembley, Bayern Munich menang 2-1 melawan Borussia Dortmund asuhan Jurgen Klopp.

Kemenangan inilah yang menandai awal perjalanan luar biasa Toni Kroos menuju Liga Champions.

Toni Kroos juga meraih gelar Liga Champions pertamanya melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley di final.

Namun, kebersamaan Toni Kroos dengan Bayern Munich berakhir tak lama setelah keduanya sama-sama menjuarai Liga Champions musim ini.

Pada musim panas 2014, Toni Kroos memutuskan untuk pergi dari Bayern Munich ke Real Madrid Spanyol. Foto bersama bersama pemain Real Madrid Luka Modric, Casemiro dan Toni Kroos saat menjuarai UCL. (Instagram @toni.kr8s terverifikasi)

Keputusan besar yang diambil Toni Kroos dengan bergabung dengan otoritas Spanyol merupakan salah satu hal terpenting dalam karier sepak bolanya.

Namun Toni Kroos meraih kesuksesan besar setelah bergabung dengan tim bernama Los Blancos.

Salah satunya adalah prestasi besar yang diraih Toni Kroos dengan menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid.

Toni Kroos telah meraih tak kurang dari lima gelar Liga Champions bersama El Real.

Faktanya, Toni Kroos memenangkan lima kejuaraan dalam waktu kurang dari sepuluh tahun.

Masing-masing pada tahun 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2021/2022 dan yang terbaru pada musim 2023/2024.

Apalagi musim ini, gelar Liga Champions yang diraih Toni Kroos terasa spesial dan menyentuh hati.

Pasalnya, trofi Liga Champions yang diraih Toni Kroos merupakan yang terakhir diraihnya di level klub.

Disebut-sebut karena Toni Kroos sudah mengumumkan pensiun, ia gantung sepatu sebagai pemain.

Dan final Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) akan menjadi laga terakhirnya.

Fakta Toni Kroos mampu meraih trofi Liga Champions terakhirnya bersama Real Madrid saat melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley.

Tampaknya menjadi bukti bahwa Borussia Dortmund dan Stadion Wembley patut menjadi saksi bisu perjalanan luar biasa Toni Kroos di Liga Champions.

Kini, Toni Kroos bisa pensiun dengan tenang karena berhasil meraih enam gelar Liga Champions.

Enam gelar Liga Champions berturut-turut yang diraih Toni Kroos menjadikannya salah satu pemain tersukses di ajang tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *