TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi koplo Via Wallen kembali mengungkapkan perasaannya atas gejolak yang terjadi di keluarganya.
Via Wallen mengaku memilih menjauh dan membeberkan sikap orang tua serta adik-adiknya yang terkesan hanya menginginkan materi dari istri Chevra, Yolandi.
Dalam saluran siarannya, “Via” menyinggung sikap orang tua yang tidak boleh menjadi beban bagi anaknya.
Ia juga sadar akan tanggung jawab anak terhadap orang tuanya, tanpa berpaling padanya.
“Anak-anak harus memberi tanpa meminta. Tapi orang tua yang baik juga tidak akan tega membebani anaknya,” tulis Viya mengawali ceritanya, dikutip Selasa (30/04/2024).
Bagi Via, sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk bersikap baik kepada orang tuanya tanpa diminta.
Konsepnya, anak tetap harus memberi, tapi bukan karena orang tuanya memaksanya untuk mengemis.
“Tetapi hanya karena keinginan hatinya untuk bertakwa. Apakah kalian sudah tahu maksudku?” dia menekankan.
Via kemudian membahas tentang sikap orang tua yang baik namun justru memiliki anak yang menjadi beban.
“Karena banyak orang yang mempunyai pola pikir sebaliknya. Ada yang anaknya jadi beban banget buat orang tuanya, padahal orang tuanya baik,” ujar perempuan berusia 32 tahun ini.
Seolah mengejek orang tua, Viya kemudian menyinggung sikap orang tua yang suka menimbulkan masalah pada anaknya.
“Ada orang tua yang suka membuat onar pada anaknya, padahal anaknya baik,” candanya.
Diketahui, sebelumnya Viya mengaku sengaja menjauhkan diri dari kerabatnya karena sikap egois mereka.
“Saya dikelilingi oleh orang-orang yang egois. Secara psikologis, orang yang ciri-cirinya mirip dengan penderita NPD (Narcissistic Personality Disorder),” tulisnya.
“Jadi betapapun kita menderita, mereka tidak akan peduli. Kalaupun mereka mengatakan sesuatu, itu hanya pertarungan takdir, dan itu melelahkan,” imbuhnya.
Viya menilai bantuannya kepada keluarga kerap disalahgunakan.
Hal ini membuat kesabarannya meledak.
“Kesabaran masyarakat pasti ada batasnya. Betapapun eratnya hubungan, kalau kita sudah membantu, tapi bantuan kita terus disalahgunakan, dan itu terjadi lagi dan lagi, lama-lama kita lelah, ”ujarnya.
Akibatnya, Viya sangat menderita hingga ia meragukan statusnya sebagai anak dalam keluarga. Via Wallen mengungkapkan penderitaan keluarganya. (Berita Tribune/kolase Instagram)
“Sampai kukira aku benar-benar anak kandung di rumah ini ya? Kenapa hobiku selalu membuatku menderita dan sampai usiaku segini, aku masih belum menyadarinya,” ujarnya lagi. .
Kini dia menegaskan dirinya menjauhi keluarganya karena muak dengan kelakuan mereka.
“Lalu saya memberontak, kabur dan diberitahu bahwa saya telah berubah karena saya sudah menikah? Demi Allah, jika saya berperilaku baik, pengakuan saya akan hancur,” katanya dengan marah.
Meski kesal, Viya akan siap membantu keluarganya jika itu demi kepentingan mereka.
“Mumpung masih ada isi tabungannya, saya bantu. Tapi kalau bantu lagi, bantuannya untuk apa dulu? Saya tidak bosan,” imbuhnya.
(Tribunnews.com/ Salma)