Bom fosfor putih Israel membakar 1.250 hektar tanah Lebanon dan Israel menerapkan kebijakan bumi hangus.
TRIBUNNEWS.COM- Bom fosfor putih Israel membakar 1.250 hektar lahan di Lebanon.
Tentara Israel berusaha mencegah desa-desa dan pangkalan militer Hizbullah meluncurkan roket dari hutan.
Menteri Lingkungan Hidup Lebanon Nasser Yassin mengatakan pasukan Israel telah membakar lebih dari 1.250 hektar di Lebanon selatan sejak awal tahun, lebih dari dua kali lipat total luas lahan yang terbakar pada tahun 2022 dan 2023.
Kantor Berita Nasional (NNA) mengutip Yassin yang mengatakan bahwa tentara Israel menerapkan kebijakan tanah panas, termasuk penggunaan fosfor putih untuk mengendalikan kebakaran di wilayah perbatasan.
Dalam video yang dirilis gerakan ekstremis Islam, pejuang Hizbullah terlihat menembakkan roket ke Israel di bawah naungan hutan.
Menteri Lebanon mengatakan penggunaan fosfor putih oleh Israel dikonfirmasi oleh tiga sumber: citra satelit, sampel tanah dari empat lokasi selama gencatan senjata singkat, dan laporan dari organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, yang menjadi dasar informasi tersebut. . Israel. PBB dan lembaga lainnya.
Dia menambahkan: “Kami mencatat semua ini dan mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan PBB.”
Menteri menjelaskan “dampak fosfor sebagai produk berbahaya” dan meminta “untuk membentuk komite teknis di Kementerian Pertanian yang akan memantau masalah ini dan mengambil keputusan.”
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa angkatan udara negaranya telah “mendirikan misi” di Tel Aviv dalam perang melawan Hizbullah Lebanon, yaitu, “siapa pun yang menindas kami, darahnya akan hilang.”
Saat berkunjung ke markas angkatan udara, Netanyahu menyatakan bahwa “program ini telah dilaksanakan.”
Dia mengatakan kepada Panglima Angkatan Udara Israel Tomer Barr dan para perwira senior dalam pertemuan dengan mereka: “Kami tahu jalan kami masih panjang, namun kami bertekad untuk memulihkan keamanan di utara dan membawa penduduk kembali dengan selamat.” rumah.”
Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak di sepanjang perbatasan sejak perang Israel di Gaza dimulai Oktober lalu.
Akibat pertempuran tersebut, ratusan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.
Para pemimpin Israel telah meningkatkan kemarahan mereka dalam beberapa pekan terakhir dengan melancarkan serangan habis-habisan ke Lebanon dan menghancurkan ibu kotanya, Beirut.
Bulan lalu, pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengeluarkan ancaman pembalasan.
Dia mengatakan bahwa “tidak ada tempat yang aman dari kendaraan dan pesawat kami” di Israel jika perang yang lebih besar terjadi.
Kelompok ini juga merilis rekaman drone yang menunjukkan beberapa target serangan langsung pada 22 Juni.
Keluaran: cerita