Demikian dilansir Asiya Nursyamsi, reporter Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak-anak rentan terkena flu Singapura atau Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
Saat anak terkena flu Singapura, biasanya ada beberapa gejala yang terlihat. Salah satunya keluar dari kulitnya.
Lantas, dalam situasi seperti ini, bolehkah anak penderita HFMD dimandikan?
Kepala Departemen Penyakit Tropis IDAI, Prof. Dr. Dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K), menjawab.
Ia menemukan bahwa anak-anak dengan HFMD bisa mandi.
“Baiklah,” tegasnya dalam keterangan singkat kepada media modern, Rabu (30/10/2024).
Selain itu, anak-anak dengan HFMD mempunyai lesi vesikuler.
“Misalnya kalau dia tidak mandi dan ada kuman di kulitnya, maka yang pertama muncul lepuh berisi air dan terinfeksi. Jadi dia tetap perlu mandi,” ujarnya.
Hanya saja, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal saat memandikan bayi penderita HFMD.
Para orang tua disarankan untuk menggunakan hand sanitizer saat memandikan anak.
Untuk menggunakan air, dr. Edie mengatakan, tidak ada aturan khusus. Bayi bisa dimandikan dengan air dingin atau hangat.
Artinya, air dingin boleh diminum, air hangat boleh diminum. Karena itu sangat tergantung kondisi anak. Kalau air dingin tidak tahan, ya air hangat, lanjutnya.
Namun prinsipnya adalah menjaga kebersihan kulit anak.
Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut untuk mengurangi risiko penyakit berubah menjadi maag.
“Infeksi sekunder sebenarnya bisa sembuh dan mirip dengan cacar. Tapi kalau tidak ada infeksi sekunder, maka kesembuhannya hilang tanpa bekas,” pungkas dokter. Edi.