Bogor Hujan Seharian, Prediksi Air Kiriman Sampai Jakarta Subuh, Warga Sekitar Ciliwung Mesti Siaga

Tribunnews.com – Departemen Bogor, Java West, terutama di jalur atas Sungai Cilwung di Punjer, Bogor, ditemukan Selasa pagi (28/28/2025) di pagi hari. 

Hal ini mengakibatkan permukaan air (TMA) bendungan kota Catulampa Bogor mencapai 120 cm atau status peringatan 3.

“Banyak daerah di kota Bogor hujan di pagi hari. Selain tusukan Bogor yang sama. Hujan didistribusikan secara seragam,” kata Bendungan Katulampa dan Andy Sudirman, ketika ia melakukan kontak pada hari Selasa (1/28/2025) .

Andy melanjutkan, pemberitahuan ini 3 terjadi dari 15.00 WIB.

“TMA tumbuh cepat. Mulai dari 20 dan sekarang 120 cm,” katanya.

Andy meramalkan, TMA ini akan terus tumbuh jika area Bogor dan Bogor masih dicuci dari hujan.

“Jika situasinya hujan, kemungkinan akan tumbuh,” katanya.

Diprediksi bahwa aliran air dari sungai akan mencapai Jakart dalam waktu sembilan hingga 12 jam.

“Sekitar 161.000 liter air per detik aliran ke bendungan Katulampa.

“Air kemungkinan akan mencapai Jakarti 10-12 jam di depan. Kami diundang untuk tinggal di jalur bawah dan tepi Sungai Cilwung untuk tetap waspada,” katanya.

Hal yang sama untuk meningkatkan evakuasi air ditransfer dari petugas bendungan Katulampa lainnya, Jaenudin.

“Sekitar 161.000 liter air per detik aliran ke bendungan Katulampa. 

Dia meminta penghuni yang tinggal di sungai yang lebih rendah atau di tepi sungai Cilwwung untuk menjaga perawatan dan perawatan.

Berdasarkan informasi dari situs web resmi Kantor Sumber Daya Air DKI Jakarta, ada 28 desa di wilayah Jakarta, yang diharapkan akan dipengaruhi oleh misi air dari Bendungan Katulampa.

28 Kelurant termasuk: Desa Bale Kambang, Desa Bali Mester, Desa Baru, Sub-lingkaran Bidara China, Desa Duri, Desa Cawang, Desa Cikoko, Desa Durren Tiga Gedong, Desa Jagarsa, Desa Kelahan Melayu, Keluran Keluran, Kelurana, Kelurana Melayu, Keluran Keluran, Kelurana, Kelurana Melayu, Keluran Keluran, Keluran Kelahan, Kelurana, Keluran Keluran, Kelurana, Keluran Keluran , Desa Keluran Keluran Keluran Keluranah Mangis, Desa Pejen, Desa Pejaten. di pedesaan 

Warga disarankan untuk terus memantau pengembangan situasi dan mengambil langkah -langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari efek banjir. (Tribunnewsbogor.com/komas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *