TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – MG Motor Indonesia akan meluncurkan dan memasarkan SUV hybrid MG ZS untuk mengisi segmen SUV kompak dengan teknologi hybrid di Indonesia.
SUV hybrid ini rencananya akan diluncurkan pada pameran GIIAS 2025 yang digelar di ICE BSD Tangerang.
CEO MG Motor Indonesia He Gurwei mengatakan, pihaknya juga akan merakit SUV hybrid MG ZS di Indonesia menggunakan fasilitas perakitan mobil Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Di China, MG merupakan anak perusahaan SAIC yang juga membawahi merek Wuling.
“Kami akan memiliki HEV untuk ZS tahun depan, yang juga akan kami produksi secara lokal,” kata He Gurwei dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Pria yang akrab disapa Alec ini mengatakan, selain memiliki mesin hybrid, MG juga memiliki teknologi mesin bensin untuk MG ZS.
MG ZS Hybrid akan menjadi mobil hybrid kedua yang dijual MG di Indonesia setelah sebelumnya menjual MG VS Hybrid yang dijual dengan harga Rp 389 jutaan.
“Jadi untuk ZS, kami akan memiliki SUV baru termasuk ICE dan HEV,” kata Alec. Diimpor dari Thailand
Alec mengatakan MG ZS Hybrid yang akan diluncurkan tahun depan akan diimpor dari pabrik MG di Thailand.
“MG ZS tidak akan diproduksi di Indonesia dan masih diimpor dari pabrik kami di Thailand. Oleh karena itu, MG ZS tidak akan didaftarkan ke pemerintah untuk mendapatkan insentif pajak,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, penerimaan mobil MG di pasar Indonesia sangat baik.
Dilihat dari volume penjualan, MG mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 1.000 unit pada tahun 2023, yang diperkirakan meningkat menjadi 3.000 unit pada tahun 2024.
“Kami memperkirakan penjualan akan tumbuh dua kali lipat dari perkiraan pada tahun 2025,” katanya. Artinya, pihaknya memiliki target penjualan sebanyak 6.000 unit pada tahun 2025.
Menurut Alec, peningkatan penjualan mobil MG disebabkan karena model yang dijual merupakan rakitan lokal melalui CKD di Indonesia dan bertambahnya jumlah diler MG yang kini mencapai 36 diler.