Bocoran Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Kevin Diks & Ole Romeny Masuk Radar PSSI

TRIBUNNEWS.COM – Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan alias Bung Ropan memberikan gambaran sekilas tentang potensi pemain naturalisasi timnas Indonesia.

Bung Ropan mengabarkan, saat ini PSSI telah mendatangkan sejumlah pemain untuk memperkuat Setan Merah Putih.

Dalam pengakuannya, Bung Ropan menyebut bek FC Copenhagen Kevin Diks dan penyerang FC Utrecht Ole Romeny kini masuk dalam bidikan PSSI untuk naturalisasi.

Diketahui, Timnas Indonesia disebut-sebut akan menambah amunisi usai dipastikan memasuki babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, China Center Jakarta, Selasa (11 Juni 2024 ). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Di babak ke-3, Timnas Indonesia akan menghadapi tim-tim tangguh Asia mulai dari Arab Saudi, Korea Selatan hingga Korea Selatan.

Oleh karena itu, untuk mengikuti babak ini, Timnas Indonesia harus menambah lagi pemain asal Vietnam.

Kini informasi mengenai calon naturalisasi timnas Indonesia juga telah dibocorkan oleh pengamat sepak bola Bung Ropan.

Bung Ropan mengaku telah menghubungi langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapatkan informasi tersebut.

Hal itu disampaikan Bung Ropan dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Minggu (16 Juni 2024).

Saya coba bertanya kepada Ketua Umum PSSI, kata Bung Ropan dalam video YouTube-nya.

Ia melanjutkan: “Presiden mengiyakan tetapi tidak menguraikan A, B, C dan D.

Meski tak mendapat jawaban pasti, Bung Ropan pun mencoba bertanya kepada beberapa pemain yang punya kedekatan dengan timnas Indonesia.

Orang pertama yang bertanya kepada Bung Ropan adalah bek FC Copenhagen, Kevin Diks.

Bung Ropan mengatakan, PSSI saat ini sedang melobi Kevin Diks untuk memperkuat timnas Indonesia.

“Saya bilang (ke Pak Erick) bagaimana dengan Kevin Diks,” kata Bung Ropan.

Pak Ketum bilang dia (Kevin Diks) masuk radar dan sedang diperiksa.

Karena keluarganya terbuka dan tidak dipanggil ke timnas Belanda.

Erick sedang mencoba melobi untuk hal ini, katanya. Bek FC Copenhagen Belanda #02 Kevin Diks (tengah) merayakan usai pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)

Sebagai informasi, Kevin Diks lahir pada 6 Oktober 1996 di Belanda.

Ia memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang merupakan keturunan Maluku.

Pemain lain yang dilobi PSSI kemudian dikabarkan adalah Ole Romeny.

Akar Indonesia Ole Romeny berasal dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Sosok Ole Romeny bisa menjadi solusi permasalahan kepemimpinan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Ole Romeny saat ini membela FC Utrecht di Eredivisie.

Musim lalu, penyerang berusia 23 tahun itu tampil 18 kali selama 601 menit, namun hanya mencetak 1 gol.

Kata Presiden (Ole Romeny) masih dalam pandangan mereka, kata Bung Ropan.

“Sekarang sedang dilakukan upaya untuk mensukseskannya,” katanya. Striker FC Utrecht Ole Romeny mendapat tawaran membela timnas Indonesia (Instagram @oleromeny)

Sebelumnya, Ole Romeny juga mengutarakan pendapatnya untuk melindungi timnas Indonesia.

Pasalnya Ole Romeny kedapatan mengomentari Instagram Calvin Verdonk saat debut bersama Garuda.

Saat itu, Ole Romeny menuliskan kata ‘Wow’ dan mengungkapkan keterkejutannya saat Verdonk mengenakan seragam Garuda di dadanya.

Menarik dinantikan, apakah Kevin Diks dan Ole Romeny tertarik mewakili timnas Indonesia di masa depan? Calon lawan Indonesia di babak ke-3

Diketahui sebanyak 18 tim babak kedua akan diundi menjadi tiga grup, masing-masing grup berisi enam tim di babak ketiga.

Mekanismenya, 18 tim ditempatkan dalam 6 grup sebelum babak penyisihan grup di babak ke-3.

Nantinya setiap grup akan memiliki tim yang akan memulai dari pot 1 hingga pot enam.

Penentuan pot didasarkan pada peringkat FIFA masing-masing peserta.

Kondisi tersebut membuat Timnas Indonesia berada di peringkat bawah grup karena peringkat Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 133 klasemen FIFA.

Satu hal yang pasti Timnas Indonesia akan mengalahkan tim unggulan grup 1 di babak 3. Para pemain Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum bertanding melawan Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (6 November 2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Yang pasti, Timnas Indonesia akan bertemu tim unggulan grup 1 pada babak ke-3.

Jika melihat daftar tim yang lolos di babak ke-3, kemungkinan besar Timnas Indonesia akan bertemu Iran, Jepang, dan Korea Selatan di babak ke-3.

Sebab berdasarkan ranking FIFA saat ini, ketiga tim ini berada di posisi teratas dibandingkan kandidat yang tersisa.

Jepang saat ini berada di peringkat ke-17 dalam peringkat FIFA.

Sedangkan Iran berada di peringkat ke-20, disusul Korea Selatan di peringkat ke-22 dunia.

Tiga di antaranya pun sudah dipastikan lolos ke babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jepang pasti menempati posisi pertama Grup B setelah 6 pertandingan dengan 18 poin.

Sama halnya dengan Korea, kampung halaman Shin Tae-yong juga dipastikan menjadi pemuncak grup C setelah meraih 16 poin dari 6 pertandingan.

Sedangkan Iran menjadi juara Grup E dengan 15 poin.

Namun masih belum diketahui siapa di antara ketiga tim tersebut yang nantinya akan menjadi lawan timnas Indonesia.

Pasalnya, masih dilakukan pengundian pertama untuk menentukan grup di babak ketiga kualifikasi WC 2026.

Terlihat jelas bahwa ketiga tim di atas merupakan lawan timnas Indonesia di babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jay Noah Idzes dari timnas Indonesia akan mengoper bola ke gawang Filipina di Piala Dunia 2026. Laga Kualifikasi Piala Asia Region Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (6 November 2024). Pada babak pertama, Indonesia unggul 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *