Bocoran Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden baru terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Jelang pelantikan, Ketua Dewan Pengarah Forum Emas Masyarakat Indonesia (Formulir) Hashim Djojohadikusumo menyinggung sejumlah menteri. posisi di kabinet pemerintahan baru.

Hal itu disampaikan Hasyim dalam Pidato Kebangsaan Peningkatan Sumber Daya Manusia Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045, seperti terlihat dalam tayangan YouTube, Minggu (8/9). Hashim awalnya mengatakan, sang kakak memberikan kesempatan kepada anak-anak lulusan Tarun Nusantara untuk menjadi bagian dari cabang teratas.

“Sekolah tarunanya luar biasa, nanti jadi sumber jenderal dari Magelang. Dan saya dengar juga akan ada sekolahnya pak, ya di Bandung, Malang, ada di sana. Makassar,” ujarnya.

“Karena Tuan. Pak Prabowo, penting sekali kita mengukur peluang anak perempuan dan laki-laki kita mendapat kesempatan menjadi pemimpin dan bukan sekedar tentara, mereka bisa menjadi manajer yang jujur,” lanjutnya. Empat lulusan Tarun Nusantara menjadi menteri

Ia kemudian mengungkapkan, akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo. Namun, Hashim enggan mengucapkan kata-kata yang ada di benaknya.

“Saya bisa bilang, di kabinet Prabowo saat ini ada beberapa mantan siswa SMA Taruna Nusantara yang menjadi menteri. Saya hitung dua, tiga, mungkin empat. Yang lulusan SMA Taruna Nusantara akan menjadi menteri di kabinet yang baru dibentuk. ,” kata Hasyim.

Hashim mengatakan menterinya akan diumumkan kemudian. Namun, kini ia mengaku berjanji tidak akan membocorkannya ke publik dulu

“Saya juga berbicara dengan istri saya secara pribadi, dia selalu apa adanya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, saat ini Prabowo sedang mempersiapkan menteri kabinet dan kelompok pendukung. Gerindra mengatakan jumlah menteri dari partainya tidak banyak.

“Saya kira tidak (menteri dari Gerindra banyak),” Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9). Mintalah kabin bisnis

Menurut Muzani, Prabowo ingin posisi menteri-menterinya menjadi anggota kabinet berdasarkan ahli di bidangnya. Jumlah menteri terus bertambah.

“Pak Prabowo ingin ini menjadi pemerintahan kabinet bisnis yang anggotanya ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diangkat dari partai politik, agar tidak kehilangan kepentingannya. pada jabatan yang dipegangnya karena yang bersangkutan mempunyai pengetahuan atas pekerjaan yang dilakukannya,” ujarnya.

Muzi menegaskan, para menteri di kabinet Prab akan diisi oleh para ahli di bidangnya, meski jumlah tersebut sudah diusulkan oleh partai politik.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku siswi SMA Taruna Nusantara mengaku enggan berspekulasi bisa menjadi menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Menurut AHY, Partai Demokrat menghormati kewenangan presiden.

“Saya sangat menghormati, Demokrat sangat menghormati kewibawaan Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, siapa tahu, saya tahu selama ini beliau masih sangat serius untuk menetapkan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk pembentukan pemerintahan, “ucap AHY. ke DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.

Meski demikian, AHY tak memungkiri dirinya dan Prabowo memang rutin berhubungan. Komunikasi yang dimaksud bukan hanya soal alokasi kursi di kabinet.

Tapi yang membuat saya senang, dialog kita tidak sebatas jabatan atau jabatan yang akan diberikan kepada Partai Demokrat atau partai lain, ujarnya. (rs/rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *