Bocor Kata-kata Marc Marquez Menyerang Pecco Bagnaia setelah Insiden di Portimao

TRIBUNNEWS.COM – Kata-kata cabul yang terlontar dari mulut Marc Márquez terhadap Francesco “Pico” Bagnaia di MotoGP Portugal MM93 2024 disebut-sebut menjadi pemicu perang psikologis yang tengah dilancarkan FB1.

MotoGP Portugal 2024 menjadi peristiwa yang tak terlupakan karena disebut-sebut menjadi awal ketegangan antara Marc Márquez dan Francesco Bagnaia.

Di Stadion Portimao, Minggu (24/3/2024), Bagnaia dan Marquez bertabrakan pada lap kelima ke-23, saat kedua pebalap itu bersaing memperebutkan posisi kelima di Grand Prix Portugal.

Saat terjadi kecelakaan, Marquez mampu melewati Bagnaia. Namun di Tikungan 5, Marquez membelok sedikit ke kanan. Bagnaia mencoba menutup celah di sisi kiri dengan mengopernya. Saat itu sedang terjadi konflik. (belakang) Marc Márquez dan (depan) Pedro Acosta saat berlaga di MotoGP Catalunya 2024, Sabtu (25/5/2024). (MotoGP)

Dalam video balapan terlihat manuver Bagnaia saat berpapasan dengan pebalap Gresini itu berujung tabrakan hingga keduanya terjatuh.

Namun insiden tersebut memicu perdebatan tentang di mana letak kesalahannya dan bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan kedua bintang MotoGP tersebut.

Namun fakta baru diungkap kontributor DAZN khusus MotoGP, Manuel Piceno. Ia mengatakan Marquez dan Bagnaia dihadang oleh petinggi FIM sesaat setelah balapan.

Di sini, MM93 langsung melontarkan komentar yang mirip perang psikologis alias perang psikologis untuk menjatuhkan Bagnaia.

“Apa, apa kamu khawatir karena aku sudah mengikuti balapan kedua?” Ucap Marc Marquez, senada dengan apa yang disampaikan Piceno kepada Paddock-GP.

Ucapan Marquez membuat Pico Bagnaia bersikap defensif, artinya ia memilih menyerah atas insiden tersebut.

Diduga awal mula ketegangan antara Pico Bagnaia dan Marc Marquez akibat insiden tersebut. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, Pecco Bagnaia mulai melontarkan sejumlah komentar psikotik yang ditujukan kepada juara dunia MotoGP 6 kali itu.

Namun Marc Marquez membantah hubungannya dengan Bagnaia membaik pasca kejadian tersebut.

Juara dunia kedelapan itu berkata: “Jelas, tidak mungkin terjadi kesepakatan antara dua pembalap hanya satu jam setelah kecelakaan itu.”

“Namun, kami memiliki hubungan yang baik dengan Pico. Tidak ada masalah. Dia tahu apa yang dia lakukan. Dia tahu kesalahan yang dia buat. Saya menerima hal itu bisa terjadi di balapan.”

Bahkan, Bagnaia menyebut Marquez bisa menjadi bencana bagi Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Pasalnya, suami Domizia Castanini akan menjadi rekan setim Marc Marquez di awal kejuaraan MotoGP 2025, secara mengejutkan Marquez menang melawan Jorge Martin yang awalnya menjadi kandidat kuat pengganti Enea Bastianini di tim pabrikan.

Namun, di antara pebalap yang berada dalam situasi tandem Bagnaia, Marc Márquez justru yang paling buncit.

Tim JM89 menduduki peringkat 1 papan skor dengan 241 poin. Pico Bagnaia yang menyusul di posisi kedua tertinggal tiga poin.

Enea Bastianini, rekan Pico saat ini, berada di peringkat ketiga dengan 192 poin. Marc Marquez berada di posisi keempat, tertinggal 20 poin dari Bastianini.

Rekor Dunia MotoGP 2024

1. Jorge Martin – 2412. Francesco Bagnaia – 2383. Enea Bastianini – 1924. Marc Marquez – 1795. Maverick Vinales – 1306. Pedro Acosta – 1227. Brad Binder – 1148. Fabio Di Giannanton 19. Fabio. – 9211. Marco Bizcicchi – 6112. Franco Morbidelli – 6113. Miguel Oliveira – 5114. Fabio Quartararo – 4915. Raul Fernandez – 4616. Jack Miller – 4217 – 1021. Alex Marinsi – 822.22. Pol Espargaro – 025. Stefan Bradl – 026. Lorenzo Savadori – 027. Remy Gardner – 0.

(Tribunnews.com/jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *