TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – M Arfan Subandi (5) ditemukan tewas pada Rabu (1/5/2024) pukul 03.10 WIB di dekat Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setelah melihat jenazah terapung di permukaan air dengan karat yang tergantung di pintu air, tim SAR gabungan mengeluarkan jenazah anak tersebut setelah mendapat informasi dari warga sekitar.
Kepala Basarnas Jakarta (Koordinator Misi SAR) Desiana Karthik Bahri mengatakan, “Basarnas bersama unsur SAR gabungan melakukan proses evakuasi korban pada pagi hari ini dan kami segera membawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.” Rabu (1/5/2024).
Sebelumnya, tim SAR menggunakan perahu karet untuk mencari jenazah korban hingga radius 2,5 km dari lokasi kejadian di Sungai Siliwang. Tim SAR gabungan menemukan jenazah M. Arfan Subandi yang tenggelam di Sungai Silivung pada Rabu (1/5/2024). (spesial)
Tim SAR kini tengah mencari satu lagi remaja alias Mujahidin (19) yang tenggelam di sungai.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang yang tenggelam di Sungai Silivung, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pagi tadi (30/4).
Korban pertama Mohammad Arfan Subandi (5) sedang bercanda dengan temannya di bantaran sungai Silivung, namun setelah korban terjatuh dan hilang akibat arus tiba-tiba, Arif Mujahideen (19) berusaha menolong korban pertama. Namun sayang ia juga ikut tenggelam dan terseret arus. (Jakarta Tribune/Satrio Servo Trenginas)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Tenggelam di Sungai Silivung Ditemukan Tewas di Pintu Air Carat, Petugas Cari Remaja Lainnya