TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Minggu dini hari (2/6/2024), seorang anak perempuan ditemukan tewas di dalam karung di belakang rumah warga Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Gadis yang ditemukan tewas bermarga GH itu berusia 9 tahun.
Sebelum ditemukan tewas, ia sudah dilaporkan hilang sejak Jumat (31/5/2024).
Mayatnya ditemukan terbungkus tas di sumur air rumah.
Saat warga yang sedang mencari lokasi GH curiga terhadap orang berinisial DD dan menemukan jasad korban.
Kemudian warga bersama pengurus wilayah RT menyerbu rumah DD pada Sabtu (1/5/2024) sore.
Namun warga tidak berani masuk ke rumah DD.
Seorang warga bernama Umah mengatakan, “Warga dan RT datang ke sini Sabtu sore, tapi Sabtu sore tidak berani masuk. Polisi ada di sana pada malam hari lalu merusaknya.”
Setelah polisi datang, rumah DD dibobol dan dilakukan penggeledahan.
Hingga akhirnya jenazah korban ditemukan di dalam sumur pompa air.
“Ditemukan di dalam sumur, terbungkus tas, (jenazah) masih segar, sepertinya belum lama meninggal,” kata Umah.
Posisi lubang berada di belakang rumah, berukuran sekitar 60 x 60 sentimeter dan kedalaman sekitar dua meter.
Umah mencatat, saat pelaku ditangkap, ia tampak tidak bersalah dan hanya bungkam saat ditanyai.
Polisi kemudian membawa tersangka ke Polsek Bekesi Kota.
Sementara jenazah sudah diangkat dan kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Pantauan TribunJakarta.com, suasana di tempat kejadian perkara (TKP) masih ramai.
Petugas yang dipimpin Kasat Reskrim AKBP Muhammad Firdaws mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan ke dalam rumah untuk mengumpulkan barang bukti.
Pengarang : Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis di Bekasi ditemukan tewas dalam tas terbungkus lubang mesin pompa air.