Bocah di Jaktim Ditabrak Pemotor Pelat Merah, Sempat Diantar Pulang, lalu Dijatuhkan di Tengah Jalan

Tribunu.com – Sayangnya kekayaan anak laki -laki Android Duren Saya di Jakarta Timur, di mana ia dipukuli oleh Red Elicycle Rider.

Situasi ini telah menyebar ke unggahan video CCTV oleh akun Instagram, @ kamar.j.jug.

Dalam film, kontroversi ini ditulis pada 17 Januari 2025.

Setelah memukul, kecelakaan itu terlihat seperti korban sepeda motor PiggieBocked telah dibawa ke sepeda motor yang berjalan.

Namun, kemudian, pelaku bernilai korban di tengah jalan.

Kemudian, adalah mungkin untuk melihat korban pelaku. Hanya saja, itu akan segera meninggalkan minyak dan meninggalkan korban. Lagu percaya

Bicaralah melalui Kompa.com, Polisi Jakarta Easto terlebih dahulu, kamera Lilipan yang benar dan kamera CCTV telah mengkonfirmasi insiden itu.

Ini juga menggambarkan garis waktu kecelakaan. Awalnya, korban ditanya apakah kecelakaan itu selesai dalam keluarga pelaku.

Tujuan pelaku masih tersedia dengan menerapkan penduduk setempat.

“Selama pelanggaran (sebelumnya), korban anggota keluarga harus bersama sebagai keluarga,”

Setelah situasi kontrak, sebagai prioritas bahwa pelakunya akan mempersiapkan korban ke rumahnya.

Namun, di tengah perjalanan, kejahatan ini berharga di tengah jalan menuju korban.

Lilipei mengatakan pelecehan bocah itu secara tidak sengaja mengidentifikasi dari sisi kiri pasien.

“Di ujung kursi, korban menoleh ke kursi korban melalui pernyataan ini,” Lilipei menjelaskan.

Setelah korban kalah, pelaku berhenti dan berbalik.

Namun, waktu untuk menghentikan waktu bukan hanya untuk membantu korban, tetapi dia pergi.

“Mengajar juga cenderung melihat korban kembali. Tetapi orang -orang belum mengendarai mobilnya dan menghilang.” Jahitan CCTV

Lilipei mengatakan istilah pencarian untuk file-body-body perangkat.

Masalahnya adalah bahwa kamera CCTV, yang menulis situasinya, tidak dapat dikatakan sebagai penjahat.

“Masih diperiksa, dari CCTV, penyebab hambatan di atas piring. Oleh karena itu, kami masih melakukan pencarian tambahan,” kata Lilipani. Para korban akan dipukuli di siku

Di sisi lain, korban dalam kondisi baik dan hanya cedera ringan. 

Polisi Metro Jakarta Timur PPA Kanit, AKP Sri Yatini dan korban mengatakan bahwa siku kiri menderita karena cedera.

Sri mengatakan bahwa korban telah mengambil ritme Martham setelah korban bertarung.

Dijelaskan bahwa “perawatan, tiga Verm (tahanan dan repillet) aman.”

(Tribunu.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *