Laporan jurnalis Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan kesiapan posko operasi keamanan jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN), Timur. kalimantan.
Deputi 1 Mei TNI Roedy Widodo di BNPT mengatakan, persiapan yang dilakukan antara lain mengoordinasikan pengamanan dan juga menyiapkan posisi serta personel di kawasan IKN.
Sementara itu, koordinasi kesiapsiagaan keamanan akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024.
“Kami melakukan pengecekan dan persiapan untuk melaksanakan operasi yang melibatkan keamanan di wilayah tersebut, mulai dari pengecekan pos-pos, baik posko utama IKN itu sendiri, kemudian berbagai pos taktis yang ditangani Badan Intelijen Pencegahan dan Deradikalisasi atau Bina Lingkungan. Subsatgas menjadi,” kata Roedy kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Roedy juga mengatakan, pihaknya melaporkan tugas terkait operasi pengamanan yang dilakukan BNPT kepada Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltim.
Beberapa tugas yang diberikan antara lain mengkoordinasikan upaya pencegahan potensi ancaman radikalisme terorisme yang mungkin timbul, mengkoordinasikan tugas pemberantasan terorisme yang diberikan oleh Koordinator Keamanan Daerah Kalimantan Timur.
Selain itu, kata dia, koordinasi juga dilakukan dengan sejumlah otoritas terkait IKN.
“Kemudian kami juga berkoordinasi atau bertukar informasi dengan Pangdam VI/Mulawarman dan juga dengan Kapolda Kaltim, kemudian kami juga berkoordinasi dengan pejabat di otoritas IKN terhadap rumah-rumah yang sudah dinilai,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menjalani sidang kedua upacara Detik-detik Proklamasi di IKN, Kalimantan Timur pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024).
“Presiden akan menyaksikan langsung tayangan ulang detik-detik (proklamasi),” kata Yusuf.
Presiden Jokowi akan menjalani gladi bersih sebelum menghadiri upacara pemberian gelar kehormatan kepada sejumlah individu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usai gladi bersih di IKN, Presiden langsung terbang ke Jakarta.
“Setelah gladi bersih, sore harinya beliau akan kembali ke Jakarta, beliau akan memberikan tanda kehormatan NKRI,” ujarnya.
Latihan-latihan tersebut akan ditinjau oleh Presiden, mulai dari penataan upacara hingga seni yang akan dipentaskan pada 17 Agustus mendatang. Sementara di bidang transportasi, Presiden belum menjadwalkan peninjauannya.