BNI Gelar Edukasi Keuangan dan Keterbukaan Informasi di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan inovasinya di segmen perbankan internasional dengan meluncurkan aplikasi DigiRemit di Jepang.

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan diaspora Indonesia di Jepang dalam mendaftarkan kartu transfer dan mengirim uang ke luar negeri.

DigiRemit diluncurkan pada acara Perencanaan Keuangan dan Edukasi Masyarakat untuk Diaspora Jepang yang diselenggarakan pada Minggu (30/06/2024) di Osaka, Jepang. Acara ini merupakan kerja sama antara BNI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Informasi Pusat (KIP) dan ditujukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang.

Konsul Jenderal RI Osaka, John Tjahyanto Boestami, turut hadir dalam acara tersebut bersama beberapa pejabat penting lainnya, antara lain Chief Executive Officer OJK Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Friederika Vidyasari. Devi, Komisaris KIP Samrotunnajah Ismail, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrick dan Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronnie Venir.

Friederika Vidyasari Devi atau yang akrab disapa Kiki menyambut baik peluncuran aplikasi DigiRemit. Kiki mengatakan, “OJK khususnya para diaspora Indonesia di luar negeri menghimbau masyarakat untuk menggunakan produk jasa keuangan dari lembaga resmi yang diawasi OJK untuk menghindari berbagai risiko. BNI memberikan kemudahan dan keamanan bertransaksi dengan diaspora remittance.”

Kiki juga mengatakan, OJK berharap dengan adanya acara ini, PMI semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan investasinya agar tidak menjadi korban tuntutan hukum keuangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Harapan kami, PMI semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan investasinya sehingga bisa sukses menjadi wirausaha baik di Jepang maupun Indonesia,” ujarnya.

Inspirasi untuk pemagang PMI

Selain meluncurkan aplikasi, BNI juga menginspirasi PMI dengan dua orang mantan pekerja magang PMI yang kini sukses berbisnis. Keduanya, pemilik Garuda Seiko, perusahaan manufaktur mesin dan komponen kendaraan di Jepang, dan pemilik PT Sumo Andalan Power, perusahaan penyewaan alat berat di Bekasi, Jawa Barat, berbagi pengalaman.

Manajer Jaringan dan Layanan BNI Ronnie Venir menjelaskan, kedua bisnis tersebut saat ini sedang dalam proses evaluasi kredit oleh BNI. BNI tidak hanya mendukung keluarnya Magang PMI melalui produk KUR PMI, namun juga siap membiayai usaha PMI baik di luar negeri maupun di dalam negeri setelah lulus program magang.

“BNI Tokyo telah mendapatkan lisensi penuh cabang untuk dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan diaspora Indonesia, termasuk melalui aplikasi DigiRemit yang baru diluncurkan hari ini. Kami berharap PMI semakin semangat mencari ilmu dan menjalin relasi. “BNI siap mendukung semua itu,” jelas Rony.

Melalui update ini, BNI berharap dapat semakin mempererat tali silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Jepang dan mendukung mereka dalam mengelola keuangan serta meraih kesuksesan di luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *