BLT Mitigasi Rp 600 Ribu Jadi Cair atau Tidak? Ini Penjelasan dan Cara Cek Penerima

TRIBUNNEWS.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pengurangan Risiko Pangan (MRP) sebesar Rp 600 ribu menjadi dukungan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Sayangnya hingga pertengahan Mei 2024, potongan Rp 600 ribu itu belum terserap.

Hal ini juga menimbulkan pertanyaan di antara banyak orang: Apakah BLT Mitigasi Rp 600 ribu benar-benar dikeluarkan atau tidak?

Jawaban: Belum ada kemajuan pada program BLT Mitigasi Rp 600 ribu.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Jumat (17/5/2024) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Susiwijono menjelaskan, rencana peluncuran BLT untuk mengurangi risiko pangan awalnya diumumkan pada awal tahun 2024 sebagai respons terhadap dinamika global dan perubahan harga pangan.

Saat itu, pemerintah menyadari bahwa dampak berbagai sentimen tersebut terhadap masyarakat masih besar, sehingga pemerintah mengumumkan rencana penerapan BLT.

Namun seiring berjalannya waktu, dinamikanya berubah. Pengaruh pemerintah juga berubah.

Entahlah, konteksnya mulai berubah seiring berjalannya waktu, ujarnya seperti dikutip Kompas.com.

Susivijono mengatakan, alokasi anggaran untuk Program BLT Pengurangan Resiko Pangan saat ini belum tersedia.

Pasalnya, anggaran Program Mitigasi BLT sebesar Rp600 ribu masih berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Belum sampai ke kami,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlinga Hartarto mengatakan anggaran bantuan ini sudah tersedia.

Namun dia juga belum bisa memastikan kapan bantuan tersebut akan disalurkan.

“Tidak ada kendala. Anggarannya akan datang. Tunggu saja,” ujarnya, Senin (22/4/2024) di Kantor Koordinator Kementerian Perekonomian, Jakarta.

Erlinga juga mengatakan, pemerintah memiliki anggaran yang cukup untuk melaksanakan program tersebut, yakni Rp 11,25 triliun.

Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, pemerintah tengah mengkaji status Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bahkan, BLT Pengurangan Resiko Pangan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai alternatif BLT El Nino senilai Rp600.000.

“Kami masih mempelajari seluruh posisi APBN untuk meminimalkan risiko BLT pangan,” ujarnya. Cara cek penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan tahun 2024. (TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI)

Sembari menunggu jadwal pembayaran, masyarakat bisa mengecek terlebih dahulu apakah namanya masuk dalam daftar penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu atau tidak.

BLT MRP Rp 600 ribu nantinya akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Cara mengecek nama Anda terdaftar sebagai penerima BLT Mitigasi sebesar Rp 600 ribu dapat dilakukan melalui website cekbansos.kemensos.go.id.

Di situs Kementerian Sosial (Kemensos), hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama Anda termasuk penerima BLT atau tidak.

Untuk mengeceknya, Anda cukup menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Berikut cara mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu: Akses cekbansos.kemensos.go.id atau klik tautan ini. Isikan kolom tersebut dengan keterangan mengenai provinsi, kabupaten, masyarakat desa atau kabupaten. Masukkan nama Penerima Manfaat (BM) sesuai informasi yang dimasukkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Masukkan kode empat karakter seperti yang ditunjukkan pada kotak kode, tanpa spasi. Jika kode belum terlihat jelas, Anda dapat mengklik tombol “Refresh” untuk mendapatkan kode baru. Setelah memasukkan kode, klik “Temukan Data”. Website cekbansos.kemensos.go.id menampilkan Nama Penerima (PM) sesuai wilayah atau wilayah yang Anda masukkan.

Penerima BLT MRP Rp 600 ribu dapat diketahui dari tulisan “Ya” pada kolom Status BNPT.

Merujuk pernyataan Erlanga sebelumnya, tidak semua masyarakat mendapat BLT MRP Rp 600 ribu.

Kategori masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BLT MRP Rp 600 ribu adalah penerima Kartu Pangan/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Informasi penerima BPNT sesuai Data Terpadu Jaminan Sosial Kementerian Sosial (DTKS).

Standar tersebut sama dengan yang diberikan pemerintah kepada penerima BLT El Niño pada akhir tahun lalu.

Jadi bagi yang mendapat BLT El Niño, ada kesempatan mendapatkan BLT Mitigasi Rp 600 ribu lagi. Tentang pengurangan BLT Rp 600 ribu

Sebagai informasi, BLT Mitigasi Rp 600 ribu dialokasikan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan inflasi dengan tren pergantian musim panen dan hari raya keagamaan.

Pemerintah mengumumkan Program Bantuan Sosial (BANSO) pada Februari 2024. Saat itu, mitigasi BLT tersebar selama tiga bulan, Januari-Maret 2024.

Besarannya Rp 200 ribu per bulan, sehingga total pendapatan masyarakat Rp 600 ribu.

Meski masa pelaksanaannya baru dimulai pada Januari, namun mitigasi BLT baru akan disalurkan pada Februari 2024.

Hingga akhir Februari, pengurangan BLT belum dibayarkan. Kemudian jadwal penyaluran pengurangan BLT menjelang Idul Fitri 2024 direvisi.

Lagi-lagi, hingga Lebaran 2024, sebenarnya besaran diskon BLT Rp 600 ribu itu belum terserap.

Erlanga kembali merevisi pembayaran BLT MRP menjadi Rp 600 ribu yang ditargetkan pada semester I 2024.

Hal itu diungkapkannya, Jumat (5/4/2024) di Mahkamah Konstitusi (MC) saat menyikapi perselisihan umum hasil pemilu (PHPU). 

“Pada tahun 2024, pengurangan risiko pangan adalah BLT yang rencananya akan dilaksanakan pada semester I tahun 2024,” kata Erlinga, dikutip di YouTube Mahkamah Konstitusi RI.

Mereka tidak memberikan jadwal atau tanggal tertentu terkait pembayaran BLT MRP Rp.

Airlangga juga telah merevisi periode Rp 600 ribu atau periode BLT MRP. Sebelumnya, BLT MRP sebesar Rp 600 ribu untuk periode Januari-Maret 2024.

Saat ini BLT MRP Rp 600K periode atau jangka waktunya April-Juni 2024.

Nah, merujuk pada keterangan Airlangga di atas, jadwal pembayaran BLT MRP 2024 adalah April 2024 hingga paling lambat Juni 2024.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nitis Hawaroh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *