BKPRMI Siap Kirimkan 1.000 Kader Terlatih Membantu TNI di Gaza Palestina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) siap mengirimkan 1.000 personel terlatih untuk membantu TNI menjaga keamanan dan membantu masyarakat, terutama anak-anak di Gaza, Palestina.

“Kami siap mengirimkan relawan terlatih ke Gaza, karena selama ini mereka cukup mendapat pelatihan di bidang kesehatan, rehabilitasi, dapur umum, dan perawatan luka,” kata Ketua DPP BKPRMI Datuk H Saeed Aldi Al Idrus. Wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, usai menghadiri silaturahmi Wakil Syekh Al Azhar Mesir, Profesor Muhammad Abd Rahman Ad Duwainy, Senin (24/6/2024)

“Merekalah yang telah kami tangani di daerah bencana seperti banjir, gempa bumi, tsunami di Aceh, Yogyakarta, Palu dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumbar. Oleh karena itu, kami siap mengirimkan 1.000 personel terlatih ke Gaza untuk membantu. TNI memberikan bantuan kepada warga dan anak-anak Palestina.”

Sekadar informasi, Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (disingkat BKPRMI) adalah sebuah organisasi dakwah dan Media organisasi pemuda masjid di Indonesia.

Sekadar informasi, BKPRMI memiliki 5 prinsip dan gambaran pemuda Masjid, yaitu Muwahid (pemersatu), Mujahid (perjuangan), Musyaddid (Ulama), Muaddib (Ulama) dan Mujaddad (pembaru). Atas dasar itu, Pak Said Aldi menegaskan, pihaknya yakin para wakil terpilih dan pengurus Masjid siap melaksanakan operasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Said menjelaskan, motivasi BKPRMI mengirimkan personel terlatih ke Gaza karena kondisi warga Palestina dan anak-anak yang sangat mengkhawatirkan akibat serangan brutal yang tidak berperikemanusiaan.

“Mereka menderita ketakutan dan trauma mendalam akibat serangan brutal pasukan Israel.” Kelaparan, kehilangan anggota keluarga, hancurnya rumah untuk tinggal di pengungsian dengan penuh duka, BKPRMI membuat mereka memutuskan bersedia membantu.”

“Ini bukan masalah agama tapi masalah kemanusiaan serius yang harus segera diselesaikan. Rasanya ada yang kurang jika BKPRMI tidak datang langsung membantu saudara-saudara kita di Palestina, jika pemerintah Indonesia dan PBB menyetujuinya.” Presiden Asosiasi Melayu Internasional (DMDI) Indonesia mengatakan hal itu.  

Pak Aldi kembali menegaskan bahwa BKPRMI sangat mendukung langkah dan kebijakan International Criminal Court (ICC) atau Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. TNI AD siap berangkat ke Palestina

Awalnya, TNI Angkatan Darat dipersiapkan untuk mendukung kebutuhan Mabes TNI untuk operasi perdamaian di Jalur Gaza, Palestina jika nantinya terlaksana.

Demikian pernyataan Jenderal Kristomei Siantur, Kepala Departemen Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad).

“Pusat akan menanyakan kepada masing-masing pos militer apa yang dikirimkan kepada mereka. Kita akan sesuaikan apa yang diperlukan di sana,” kata Kristomei saat ditemui SCB, Jakarta, Sabtu (22/6/2024) lalu.

“Intinya pemerintah menyatakan siap membantu. Jadi, kami pastikan siap, kami tinggal menunggu perintah dari Mabes TNI,” kata Kristomei.

Persiapan ini mencakup beberapa kebutuhan di Gaza, seperti bantuan medis, rekonstruksi infrastruktur, dan keamanan.

Persiapan alat utama sistem senjata (alutista) disebut juga masuk dalam daftar persiapan untuk memenuhi kebutuhan operasi perdamaian di Gaza.

Namun, jumlah pasti alutsista dan pasukannya masih menunggu petunjuk detailnya. Sebelumnya diberitakan, TNI mengaku telah menyiapkan dua rencana aksi kemanusiaan di Gaza, kaki Palestina, jika disetujui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *