Laporan Jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masalah kulit kusam tidak hanya berdampak pada penampilan saja.
Bagi sebagian orang, kulit kusam juga bisa menyebabkan hilangnya rasa percaya diri.
Oleh karena itu, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kulit kusam sendiri merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tampilan wajah yang tidak sehat, kurang kharisma, dan kurang semangat.
Lalu apa yang menyebabkan kulit berubah warna?
Dokter kosmetik di Klinik Kecantikan Lalita, Dr. Elma Aulia pun menjelaskan mengapa perubahan warna kulit bisa terjadi.
Faktor pertama adalah bertambahnya usia.
Saat kita menginjak usia dewasa, pembaruan sel kulit mulai melambat.
“Nah, di sinilah istilah kebodohan berperan. Misalnya, sejak usia 2 tahun, sel-sel kulit mati mulai menumpuk. Bisa jadi membosankan,” ujarnya di kanal YouTube Tribun Health, Senin (15/7/2024).
Lalu ketika memasuki masa pubertas, kulit cenderung semakin berminyak dan memproduksi minyak.
Kulit berminyak juga bisa menyebabkan kulit terlihat kusam.
Di sisi lain, kulit yang rentan kering juga bisa menyebabkan kulit menjadi kusam.
Kedua, kulit dehidrasi atau kurang terhidrasi juga bisa menyebabkan kulit kusam.
Selain itu, Dr. Elma mengatakan, sel-sel kulit mati idealnya harus diganti atau dihilangkan dari permukaan kulit setiap empat minggu sekali.
Saat Anda menginjak usia 20-an, terkadang kulit Anda tidak bisa lagi menggantikan dirinya sendiri.
Jadi Anda tetap perlu melakukan eksfoliasi dengan beberapa perawatan kulit.
“Tapi kalau misalnya umur 30an atau lebih, lebih baik berobat. Karena peeling ringan saja tidak bisa di rumah,” tutupnya.