Bingungnya Marliyana Kini Saksi Kasus Vina Cirebon Terus Bermunculan: Kami Harus Percaya Siapa?

TRIBUNNEWS.COM – Kakak Vina Cirebon, Marliana, galau dengan kejadian tahun 2016. dalam kasus pembunuhan yang merenggut nyawa saudara perempuannya.

Kini banyak saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Marliana dan keluarga bingung karena merasa tidak mengenal para saksi tersebut.

Hal itu diungkapkan Marliana pada Jumat (6/7/2024) di Kompas TV.

Menurut Marliana, situasi saat ini sangat berbeda dengan tahun 2016 ketika Vina dan Eki terbunuh.

Pada tahun 2016, Marlian kesulitan mencari informasi dan saksi pembunuhan adiknya.

Namun ketika kisah pembunuhan Vina kembali tersiar, banyak saksi yang melapor.

“Jujur saja, dulu saya mencari informasi minim, minim saksi. Tapi sekarang sudah tersebar, saksinya banyak,” kata Marliana seperti dikutip, Jumat.

“Ini membingungkan keluarga kami, apa yang harus kami percayai?

Marliyana juga menyebut saksi kunci bernama Leega Akbar.

Lee Akbar disebut-sebut merupakan teman dekat Eki dan kerap menginap di rumah Eki.

Namun Marlena mengaku belum mengetahui sosok utama di liga tersebut.

“Mungkin menempatkan dia (di liga besar). Belum pernah dengar, saya dan teman-teman kakak saya tidak pernah kenal dia,” ucapnya.

“Jadi aku tidak pernah mendengar nama itu, aku tidak mengetahuinya. Aku hanya mengenal teman kakakku di rumah.” Sumpah palsu liga utama

Sebelumnya, Lee Akbar yang dianggap sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Veena dan Eki sempat memberikan kesaksian palsu di pengadilan.

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP), Lee Akbar bertemu Eki dan Veena beberapa jam sebelum pembunuhan.

Kini Major League telah mencabut beberapa pernyataannya karena mengaku ikut campur saat menandatangani BAP 8 tahun lalu.

Pengacara Akbar League, Judiya Alamsyach, mengatakan ada yang menekan Akbar League untuk bersaksi atas permintaannya.

“Jadi tercatat Major League awalnya enggan menandatangani akta pemeriksaan.”

“Saya bisa saja berbuat sesuatu, jadi dia menandatanganinya dan tidak sadar ditolak di pengadilan,” ujarnya, Kamis (6/6/2024), seperti dikutip TribunJabar.id.

Salah satu instruksi yang diterima adalah kejar-kejaran antara pelaku dan korban.

Liga besar tidak melihat ada kesenjangan antara pelaku dan kedua korban.

Udidia Alamsiach menjelaskan kepada Lee, Akbar bertemu Eki dan Vina di dekat SMAN 4 Kirebon sebelum kedua korban meninggal.

Eki dan Veena kemudian berangkat sekitar pukul 19.00 WIB meninggalkan Lee Akbar.

Sekitar pukul 22.00 WIB, pihak liga mendapat kabar meninggalnya Akbar Eki dan Veena.

“Ada sekitar enam atau tujuh orang yang hadir dalam pertemuan itu.”

“Eki pamit sore, jemput Vina, pulang, sekitar jam tujuh (malam), Eki dan Vina pamit,” lanjutnya.

Udidia Alamsiach mengatakan kliennya akan diperiksa kembali pada Selasa (04/06/2024).

“Iya, kemarin (Selasa) Liga Akbar kami kirimkan sebagai saksi ke Polda Jabar, yang bersangkutan juga akan dimintai keterangan di pengadilan pada 2016,” ujarnya.

Artikel ini sebagian tayang di TribunJabar.id dengan judul “Ada yang Terungkap”, Konsultan Hukum Ungkap Kesaksian Baru dalam Kasus Veena Cirebon Liga Akbar.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami / Faisal Mohai, TribunJabar.id/ Eki ullianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *