TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Petrokimia Gresik berhasil menciptakan inovasi baru berupa “Gio Phosgreen”. “Gio Phosgreen” merupakan pupuk jenis baru yang mampu meningkatkan kualitas hasil panen.
Pupuk “Gio Phosgreen” juga mendorong perkembangan akar yang baik dan membuat ukuran buah lebih besar dari sebelumnya.
Dengan inovasi barunya tersebut, Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Diamond Award. Penghargaan tersebut diserahkan pada Konferensi Kerja Nasional Mutu dan Produktivitas (TKMPN) ke-38 yang diselenggarakan di Bali pada 2 hingga 6 Desember 2024.
Ditambah lagi dengan produk inovatif Petrokimia Gresik seperti GIO VISCOSE dan GIO RESTU, inovasi terobosan yang meningkatkan keandalan pabrik.
Petrokimia Gresik juga mengirimkan teknologi inovatif GIO RAPID yang dapat mengurangi keluhan aglomerasi pupuk NPK. Inovasi selanjutnya GIO SURFACTANT dan GIO ONSPEC meningkatkan kualitas produk asam sulfat dan aluminium fluorida.
Inovator berikutnya adalah GIO SSD yang berinovasi untuk mengurangi waktu pelaporan deteksi tangki penyimpanan Pabrik III, dan GEZAN Suggestion System (SS) yang berhasil memanfaatkan limbah lumpur pabrik ZA II sebagai bahan baku alternatif kapur pertanian. Terakhir, SS POIN DRAFT SURVEY membuat program dot draft survey di Manajemen Pelabuhan Petrokimia Gresik sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan.
“Inovasi ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan dan juga memberikan nilai tambah bagi Petrokimia Gresik. Kami senang dapat membagi atau membagikan inovasi ini kepada para pemangku kepentingan TKMPN dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi,” kata Petrokimia. Direktur Utama Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (12 November 2024).
Sebagai penutup, Dwi Satriyo menyatakan keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kualitas inovasi Petrokimia Gresik terus meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti berinovasi karena inovasi ada dalam DNA masyarakat Petrokimia Gresik.
“Kluster inovasi kami tampil baik setelah bersaing dengan ratusan inovasi besar dari perusahaan lain. Setidaknya ada 654 klaster inovasi yang mengikuti kompetisi TKMPN tahun ini. Keberhasilan ini akan terus menginspirasi kami untuk semakin meningkatkan kualitas inovasi di tingkat nasional dan internasional, kata De Vi Satriyo.
Tim inovasi Petrokimia Gresik juga mendapatkan lima penghargaan Best of Show, satu penghargaan Best of Show, dan dua penghargaan Most Popular. Dengan demikian, inovator TKMPN Petrokimia Gresik dinilai layak mendapatkan total 18 penghargaan pada tahun 2024.
“Kami mengirimkan sembilan klaster inovasi untuk berkompetisi di TKMPN Bali, Alhamdulillah semuanya mendapat Diamond Award dan masing-masing klaster juga mendapat tambahan penghargaan; Yang paling membanggakan, untuk pertama kalinya salah satu klaster Petrokimia Gresik menjadi yang terdepan. Yang pertama dari tiga berlian,” kata Dwi Satriyo.