Bidik Investasi Sektor Migas Rp249 Triliun di 2024, Ini yang Dilakukan SKK Migas

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong peningkatan kerja sama antar pedagang untuk menjamin ketersediaan barang, peralatan, dan jasa penunjang kegiatan hulu migas.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, pada tahun 2024 pihaknya menginginkan peningkatan pendapatan migas lepas pantai sebesar USD 16,1 miliar atau Rp 249 triliun.

Untuk mencapai tujuan tersebut, skk migas dan kerjasama) didorong untuk terus mengupayakan persaingan tambahan dan meningkatkan manajemen produk, peralatan, dan layanan pendukung.

Hal tersebut dijelaskan Dwi Soetjipto pada pembukaan Pra IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam, Rabu (2/7/2024).

“Kerja sama pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan mendorong keberlanjutan di pasar minyak dan gas,” kata Dui.

Oleh karena itu, kami berharap pertemuan Pra IOG SCM & NCB di Batam dapat menemukan solusi tepat dan strategi konkrit yang dapat digunakan bersama untuk memperkuat sistem manajemen pengelolaan. manajemen manajemen administrasi administrasi administrasi administrasi. dia melanjutkan.

Dwi Soetjipto berharap melalui dialog konstruktif, para produsen migas dapat menemukan solusi untuk meningkatkan target produksi migas yang telah ditetapkan pemerintah.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Kepri yang diwakili oleh Asisten II Pemprov Kepri Luki Zaiman Pravira, beberapa perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), produsen dan pemasok hulu barang dan jasa. Minyak dan gas.

Luki Zaiman mengatakan, wilayah Kepri mempunyai peran besar dalam pembangunan perekonomian daerah dan negara, karena kekayaan sumber daya alamnya, khususnya minyak dan gas.

SKK Migas bersama 12 Perusahaan Kontraktor (KKKS) akan berperan penting dalam pengelolaan industri migas di Kepulauan Riau.

“Kami mengapresiasi upaya SKK Migas bersama KKKS dalam memajukan dan meningkatkan kapasitas perusahaan lokal melalui program kerja sama, pembukaan lapangan kerja, pencarian usaha dan pengembangan industri migas di Kepulauan Riau,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama tersebut dapat terus berlanjut dengan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan SKK Migas sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan di berbagai bidang.

Sementara itu, dalam laporannya, Vice President Business Support SKK Migas, Rudy Satuiko menjelaskan Pra IOG SCM & NCB 2024 Summit di Batam merupakan tahap kedua dari Pra IOG SCM & NCB 2024 Summit.

“Pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari SCM & NCB Summit jelang IOG 2024 di Surabaya. Khusus di Batam, SKK Migas bersama mitra negara hulu migas membahas beberapa hal,” kata Rudy.

Oleh karena itu, upaya memperkuat kekuatan produk OCTG di Indonesia, ketersediaan dan peningkatan tenaga ahli migas, untuk mendukung aktivitas perusahaan migas di darat, serta ketersediaan kapal untuk mendukung operasi migas di darat. . kerja dan gas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *