TRIBUNNEWS.COM – Begini tanggapan Betran Peto setelah netizen mengkritik Sarwenda usai operasi plastiknya.
Sarwenda diketahui pernah melakukan operasi plastik wajah di Korea Selatan.
Wajah Sarwenda berubah pasca operasi plastik
Sarwenda menjalani operasi plastik karena mengira dirinya adalah seorang selebriti yang bekerja dengan suatu produk.
Namun, netizen menggunakan media sosial untuk menghina ibu Bertrand Peto setelah dia menjalani operasi plastik di wajahnya.
Hinaan Sarwenda rupanya sampai ke telinga Betran Peto
Menurut Bentrand Peto, dirinya tidak terlalu memperdulikan hak pengguna untuk berekspresi.
Di sisi lain, putra Sarwenda memuji ibunya sebagai wanita cantik.
“Kalau ditanya, apa yang bisa saya katakan tentang ibu saya yang cantik? Kamu cantik,” kata Bertrand Peto melalui kanal YouTube, Selasa (30/7/2024).
Oleh karena itu, ia tak ingin semakin terkecoh dengan komentar-komentar netizen yang menghina Sarwenda.
Itu kan pendapat masyarakat, jadi saya tidak mau seperti itu, jadi terserah mereka, kata Bentrand.
Di sisi lain, putra Ruben Ansu sangat sedih setelah mengetahui Sarwenda dituduh.
Meski demikian, Bertrand Peto mengaku ibunya tak pernah mengungkapkan kesedihannya.
Dia tidak pernah menunjukkan kesedihannya, kami selalu bahagia di rumah. Malas bersosialisasi, Bertrand memilih fokus pada studi Peto
Bertrand Peto ingin fokus pada studi dan pekerjaan daripada seks
Pasalnya, putra Ruben Ansu dan Sarwenda Tan ini khawatir pendidikannya akan terpengaruh jika mereka berkencan.
Ia mengaku banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, antara lain belajar, mengajar, dan menyanyi sehingga Betrand khawatir akan menimbulkan konflik.
Meski Betrand Putra Ansu mendapat lampu hijau dari orang tuanya untuk mendapatkan pacar. Betrand Peto Putra Ansu (Tribune News/Fawzi Noor Alamsia)
“Ayah, ibu, baiklah, aku akan melakukannya, tapi aku takut aku tidak fokus belajar jika aku berkencan. Aku sibuk, aku ada kuliah, guru, lagu, aku takut bertengkar,” kata Betran.
Saat ditanya soal syarat pemegang saham, Betrand mengaku tidak punya syarat khusus.
Tidak ada, yang penting Tuhan bisa memberikannya semaksimal mungkin, kalau sepenuh jiwa ya itu saja “Tergantung masyarakat bagaimana hal ini diorganisir,” kata Bertrand.
Bertrand masih fokus melanjutkan studinya Dia tidak memiliki tujuan kencan tertentu
“Jangan menjadi target, tapi raihlah apa yang kamu bisa.” “Mungkin 21 atau 22 tahun,” katanya.
(Tribunnews.com/M Alvian F)