Besaran Gaji Arne Slot di Liverpool, Ternyata Masih Kalah Jauh dari Jurgen Klopp

TRIBUNNEWS.COM – Berakhirnya Premier League 2023/2024 sekaligus mengakhiri kerja sama baik antara Liverpool dan Jurgen Klopp.

Klopp menyelesaikan 9 musim dengan Liverpool memimpin The Reds ke Liga Champions pada musim berikutnya saat mereka finis ketiga di Liga Premier.

Momen perpisahan Klopp menjadi titik awal era baru Liverpool di bawah asuhan pelatih Arne Slott.

Seperti diketahui, Liverpool telah menunjuk Arne Slott sebagai pelatih barunya musim depan.

Slotnya berasal dari Liga Belanda dengan kepercayaan diri tinggi.

Dia membawa Feyenoord menjadi runner-up Liga Belanda musim lalu.

Timnya hanya kalah dari PSV, itu luar biasa.

Tim manajemen Slot juga memiliki rekam jejak yang baik.

Dimana manajemen Feyenoord hanya kalah dua kali dalam 34 pertandingan.

Semoga kepindahannya ke Liverpool tidak membuat Slott kehilangan jati dirinya.

Kepercayaan pada Slots juga bukan lelucon.

Dia mewarisi tim yang dibangun Klopp selama tujuh tahun.

Mengelola tim baru tentu tidak akan mudah.

Jadi Liverpool memberi Arne Slott gaji yang lumayan.

Meski masih pendatang baru, Slot menghasilkan €8 juta atau Rp139 miliar per tahun.

Secara keseluruhan, gaji yang diberikan Liverpool kepada Slot terbilang besar.

Namun jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan apa yang didapat Klopp.

Jurgen Klopp sendiri mendapat bayaran sebesar €17 juta atau R296 miliar dari Liverpool seperti dikutip dari Sportbible.

Itu berarti gaji Slott hampir dua kali lipat gaji pendahulunya.

Meski demikian, pelatih berkepala plontos itu tak perlu khawatir.

Pasalnya, ia berpotensi mendapat bonus tambahan saat melawan The Reds.

Bonus tersebut akan ia terima jika berhasil mengantarkan Liverpool menjadi juara kompetisi.

Ingat, menjadi kapten Liverpool tidak akan semudah saat kembali ke Feyenoord.

Liverpool memiliki ekspektasi dan tekanan yang berbeda dibandingkan tim mana pun di Belanda.

Debut Arne Slott tentu menjadi pusat perhatian.

Mengatasi berbagai macam beban di kemudian hari merupakan ujian bagi seorang pelatih.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *