Bertolak ke Bali, Wapres Dijadwalkan Buka Muktamar VI DPP PKB 2024

Laporan reporter Rizki Sandy Saputra dari Tribunnews.com.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) KH. Ma’ruf Amin berkunjung ke Provinsi Bali untuk menghadiri sidang perdana Kongres DPP Keenam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tahun 2024.

Wapres didampingi istrinya Wuri Ma’ruf Amin bertolak dari Lanud Halim. Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Kepresidenan Khusus TNI AU Boeing 737-800. Sekitar pukul 14.00.

Kongres PKB VI berlangsung di Bali Convention Center Nusa Dua, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mulai hari ini, Sabtu (24/8/2024) hingga besok, Minggu (25/8/2024).

Sesuai agenda rapat yang diterima Tribunnews.com, Wapres akan menyampaikan pidato pada acara pembukaan Kongres VI PKB pada pukul 19.00 WITA nanti.

Nantinya, pada pembukaan sidang Kongres VI PKB, Wakil Presiden akan didampingi oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Indonesia, Hadi Tjahjanto.

Padahal agenda Kongres PKB adalah pemilihan Ketua Umum DPP PKB periode 2024-2029.

Soal kemungkinan terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan tanggapannya.

Cak Imin mengaku sempat menyampaikan kekhawatiran kepada pengurus cabang PKB mengenai kemungkinan tersebut dalam lima tahun ke depan.

“Intinya saya akan menyerah apapun pilihan PKB Cabang. Saya akan bergabung Tapi itu juga tidak ambisius, karena menjadi Ketum adalah pekerjaan sulit yang bukan soal keinginan. Tapi ini adalah pertanyaan tentang tanggung jawab. Jadi ini saya serahkan sepenuhnya, ke seluruh DPC,” kata Kak Imin di Bandara Soetta. Sebelum berangkat ke Bali pada Jumat (23/08/2024) 

Kak Imin mengaku siap menghadapi hasil penilaian yang dilakukan di Kongres.

“Tergantung apakah tanggung jawab saya selama 5 tahun terakhir diterima atau tidak. Poin penilaian Setelah ini, akan ada langkah untuk meminta ikhtisar penilaian. Nanti berbagai cabang di seluruh Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah akan dilanjutkan atau tidak,” ujarnya.

Di sisi lain, Jak Imin mengatakan, mulai malam ini ia akan berdiskusi. Apalagi dengan Kia dan Ulama dalam persiapan Muktamar.

“Tentunya saat ini yang terpenting adalah niat baik. Segala tantangan ke depan harus diatasi dengan persatuan dan kesatuan”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *