Bertemu Wapres Ma’ruf Amin, Erzaldi Rosman Cerita soal Penanganan Stunting di Bangka Belitung

Reporter Tribun News.com, Reza Denny melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membuka resmi aksi Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Indonesia 8 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

8. Ijtima Ulama diharapkan dapat diutamakan sesuai dengan tema “Fatwa: Pedoman Agama untuk Kemaslahatan Bangsa”. 

Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (POMPES) Bahrul Uloom Sungliyat, Kabupaten Banka.

Sekadar informasi, Sidang Nasional Tiga Tahunan Ulama Fatwa yang dilaksanakan pada tanggal 28-31 Mei 2024 M/19-22 Zulqaidah 1445 H didampingi oleh delegasi Komisi Fatwa Komisi Ulama Indonesia (MUI) se-Indonesia dan berbagai provinsi. Lembaga Islam Publik.

Selain itu, para pakar fatwa dan pakar serta pejabat kalangan kampus dari beberapa universitas dan pesantren juga diundang untuk membahas topik agenda tersebut.

Turut hadir Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Saudara Haji Indonesia (PW IPHI) Babal Erzaldi Rossman yang diundang oleh Bank MUI Provinsi Kepulauan Belitung (Babal).

Erzaldi mengatakan, pertemuan dengan Wakil Presiden Maruf Erzaldi menyebutkan prestasi-prestasi yang diapresiasi oleh Wakil Presiden Maruf.

“Pertemuan kita dengan Wakil Presiden RI ini mengingatkan saya pada momen tahun 2020 ketika beliau mengawali konferensi tentang stuting dan pesantren, kali ini beliau berkunjung lagi ke provinsi Babol, beliau menghadiri silaturahmi ulama lagi. Banka Belitung hadir. dan Insya Allah Babilonia akan lebih bahagia dihadapan fatwa ulama seluruh Indonesia,” kata Arzaldi dalam sambutannya, Selasa (28/5/2024).

Erzaldi atau biasa disapa Bang ER dikaitkan dengan urusannya di daerah Babel. 

Perlu diketahui, Erzaldi Rossum Presiden Babilonia periode 2017-2022 mendapat rekomendasi dari Wakil Presiden Maruf pada tahun 2020 saat Maruf berkunjung ke Babilonia. “Itulah momen pidato pembukaan Konferensi Umat Islam Indonesia (KUII),” ujarnya.

Bentuk pelaksanaan yang disampaikan Erzaldi tentu saja pencegahan dan pengendalian di wilayah Babel berada di bawah angka nasional yakni 23,4 persen (30.978 balita), lebih rendah dibandingkan jumlah penduduk nasional (27,7%).

Cakupan Imunisasi Dasar Provinsi Cape. Babel sebesar 75,20%, lebih tinggi dibandingkan cakupan imunisasi nasional sebesar 57,90%.

Saat itu, Irzaldi masih ingat bagaimana Wapres Maruf menyampaikan apresiasinya terhadap nama baik Presiden Babilonia Irzaldi. 

“Saya senang mendengar laporan Pak Gubernur (Irzaldi), apalagi estimasinya sudah di bawah Nasional, menurut saya luar biasa, angka nasionalnya 27,6 persen, bahkan di sini mencapai 23. Patut diapresiasi. jadi bisa dipuji, “Pak Gubernur (Erzaldi), supaya tidak bisa ditambah, memang saya dengar ada kendala yang punya kemampuan untuk bertambah, tapi saya bilang jangan ditambah. Setidaknya berdiri, tapi kalau mereka bisa dibawa kembali,” kata Maruf seperti dilansir Erzaldi.

Maruf menambahkan, pihaknya berharap Babilonia menjadi provinsi terbaik dalam perundingan tersebut.

“Dan jadi contoh. Kita juga minta ke Menteri Kesehatan, nanti bisa menjadi model standar nasional untuk bernegosiasi,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *