Bertemu Badan Kontak Majelis Taklim Jakarta, Anies Cerita PBB Gratis untuk Tempat Kegiatan Keagamaan

Wartawan Tribunnews.com Rahmat V Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan menghadiri acara Tabligh Akbar 1 Muharram yang diselenggarakan Badan Majelis Taklim DKI Jakarta (BKMT) Graha Alawiyah, Bekasi pada Selasa (30/07/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Annie memuji pentingnya peran BMKT yang dinilainya sebagai bukti bahwa bernyanyi dapat menambah ilmu pengetahuan. 

“Tempat ini adalah contoh keberhasilan pendidikan keluarga.

“BKMT menjadi bukti ulat sutera menghasilkan ibu-ibu yang lebih berpengetahuan,” jelas Anis. 

Mantan Wali Kota DKI Jakarta ini juga menitipkan pesan kepada para ustadzah yang aktif mengikuti konvensi tersebut untuk terus mempertebal ilmunya agar dakwahnya tetap relevan.

Selain itu, Anis mengatakan, kini perkembangan teknologi semakin pesat sehingga pertemuan takim menjadi wadah untuk melindungi keluarga dari dampak negatif teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, Annie juga menyinggung pentingnya peran silaturahmi dan kegiatan keagamaan lainnya.

Oleh karena itu, ia menilai, negara harus mendukung apa yang terkait dengan lahan yang digunakan untuk kegiatan keagamaan. 

“Banyak tempat yang dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya konvensi taklim,” kata Anis. 

“Uustadzah itu kawasan luas yang hanya bisa digunakan untuk berkumpul. Ini pengembangan masyarakat dan banyak tempat di pinggiran Jakarta, tapi berkembang menjadi kawasan pusat, dan harganya (PBB) mahal.” Ditarik.

Menurutnya, pemerintah bersyukur dengan hal tersebut meski tidak memberikan PBB yang tinggi. 

Oleh karena itu, dengan Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2022 tentang Penetapan dan Kebijakan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang Digunakan untuk Kegiatan Keagamaan, PBB ditetapkan secara cuma-cuma. 

Makanya ada kebijakan PBB yang berlaku untuk semua agama dan kami bekerja sama dengan Kanwil Kemenag karena mereka (Kemenag) bisa mengeceknya. Kami ingin kembali ke prinsip seperti itu (di Jakarta), ” dia berkata. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *